Tato di Sekujur Tubuh Hilang Misterius, Ini Penjelasan Sergio Ramos

Madrid - Misteri hilangnya tato di sekujur tubuh Sergio Ramos akhirnya terungkap. Ternyata, unggahan foto Sergio Ramos yang mulus tanpa tato itu bagian dari iklan minuman bir, Budweiser.

Bek sekaligus kapten Real Madrid itu mengejutkan para pengikutnya di media sosial beberapa hari lalu. Ramos mengunggah foto dirinya tanpa tato di tubuhnya. Padahal, Sergio Ramos dikenal memiliki banyak tato di badannya.

Pemain asal Spanyol itu memiliki lebih dari 40 tato berbeda, serta setiap gambar tersebut memiliki kisah tersendiri. Satu di antaranya ialah gambar hati yang ada di lehernya.

Seperti dilansir Sportbible, kekasih Pilar Rubio itu baru-baru ini akhirnya mengunggah video pendek dan mengungkapkan alasan di balik unggahan foto tanpa tato itu.

Foto Sergio Ramos itu sebagai bagian dari iklan bir, Budweiser. Iklan minuman tersebut menggambarkan jika Ramos menjelma menjadi Raja Spanyol.

Dalam unggahannya itu, Sergio Ramos menuliskan caption khusus. "Siapa yang mengira anak laki-laki dari Camas, Sevilla, akan memiliki kesempatan untuk menjadi pemain yang paling sering memperkuat Spanyol? Kita semua bisa merasakan kehebatan #BeAKing @budfootball."

Video berdurasi satu menit tersebut disertai narasi yang mengungkapkan saat itu Sergio Ramos merupakan pemain termuda dalam 64 tahun terakhir yang masuk timnas Spanyol.

"Bocah dari Seville, Sergio Ramos. Tidak ada yang bermain sepak bola dengan lebih banyak hati atau gairah dibanding dia."

"Ramos memimpin timnya seperti singa sekali lagi (sambil menyorot tatonya). Seluruh dunia menyaksikan: bisakah dia membawa pulang Piala Dunia?"

"Mereka sudah melakukannya! Akhirnya Spanyol dimahkotai juara (Piala Dunia).

"Waktu berlalu ... Skor Ramos! Sembilan puluh dua menit, 48 detik, mereka telah melakukan hal yang tidak terpikirkan. Mereka memenangkan La Decima!"

Begitulah isi narasi pada video unggahan Sergio Ramos di akun media sosialnya tersebut.

Sumber: Sportbible

Disadur dari Bola.com (Faozan Tri Nugroho/Yus Mei Sawitri, published 11/10/2019)