Sukses

LIVE

Jalan Terjal Suporter Wanita Iran Menuju Stadion

Rela menyamar jadi pria hingga tewas bakar diri demi keinginan menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung.

Liputan6.com, Tehran - Ada pemandangan yang berbeda saat Timnas Iran menjamu Kamboja di Azadi Stadium, Tehran, Kamis (10/10/2019). Tribune penonton kali ini tidak lagi dihuni pria saja. Bangku-bangku juga diisi oleh suporter wanita lengkap dengan berbagai atributnya. 

Ini kejadian langka, sebab sejak revolusi Iran, 1979 lalu, suporter wanita tidak bebas memasuki stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola. Padahal animo wanita Iran menyaksikan pertandingan sepak bola sangat besar. Terbukti, saat timnas Iran tampil di luar negeri, wanita-wanita dari Negeri Para Mullah itu tidak sedikit yang hadir langsung ke stadion. 

Pada Piala Dunia di Rusia 2018 lalu contohnya. Suporter-suporter wanita Iran ikut menyemarakkan hajatan ini. Mereka hadir dengan berbagai atribut untuk mendukung Iran di babak penyisihan. Bahkan mereka satu tribune dengan penonton pria--pengalaman yang hampir mustahil di negaranya.

Tahun lalu pemerintah Iran sempat mengizinkan suporter wanita memasuki Azadi Stadium saat Timnas Iran bertemu Portugal di Piala Dunia Rusia 2018. Namun mereka hanya boleh menyaksikan pertandingan ini lewat layar lebar. Meski demikian, kelonggaran ini tetap disambut antusias oleh wanita Iran. Mereka berbondong-bondong datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

Sebenarnya tidak ada aturan spesifik yang melarang wanita di Iran memasuki stadion. Hanya saja organisasi keagamaan telah membatasinya dan. polisi biasanya akan menolak kehadiran mereka di stadion. Aturan ini berlaku bagi wanita Iran saja. Sementara yang bukan, tetap boleh masuk. 

Larangan inilah yang membuat perjuangan suporter wanita di Iran tidak mudah. Demi melihat tim kesayangannya bertanding, tidak jarang mereka harus menyamar sebagai pria.

Sebagian berhasil lolos, namun tidak jarang yang tertangkap juga. 

Tahun lalu, sebanyak 35 wanita ditahan saat hendak menyaksikan pertandingan sepak bola.

 

 

 

Suporter Bakar Diri

Namun kejadian ini tidak menyurutkan keinginan suporter lainnya. Salah satunya adalah, Sahar Khodayari. Wanita yang akrab dijuluki Blue Girl itu kerap menyamar sebagai penonton pria demi menyaksikan tim kesayangannya, Esteghlal bertarung di lapangan.

Sayang, beberapa waktu lalu penyamarannya terbongkar. Polisi menangkapnya dan melimpahkan kasus ini ke pengadilan. Hakim lalu menjatuhkan vonis 6 tahun penjara.