Dampak di Balik Penundaan El Clasico Barcelona Vs Real Madrid

Liputan6.com, Barcelona- Duel klasik La Liga yang dikenal sebagai El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid seharusnya digelar 26 Oktober. Ini diplot menjadi El Clasico pertama di La Liga 2019-2020.

Duel Barcelona vs Real Madrid rencananya digelar di stadion Camp Nou. Namun suasana di wilayah Katalunya memanas akibat penahanan aktifis kemerdekaan Katalunya oleh pemerintah Spanyol.

Inilah yang membuat duel El Clasico terpaksa dijadwal ulang. Penyelenggara La Liga (LFP) beserta Federasi Sepak Bola Spanyol masih menggodok tanggal pasti untuk El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid.

Ada dua tanggal yang diapungkan yaitu 7 dan 18 Desember. Namun tanggal ini juga belum pasti karena banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. LFP dan RFEF kabarnya akan mengambil keputusan pada Senin, 21 Oktober mendatang.

Kemungkinan dijadwal ulangnya duel klasik ini membuat Pelatih Barcelona Ernesto Valverde berkomentar. Dia masih memegang keyakinan laga El Clasico bakal tetap digelar di Camp Nou dan sesuai jadwal yaitu 26 Oktober.

"Ini sudah dijawalkan pada 26 Oktober dan saya tak pernah ragu laga itu bakal terus berjalan tanpa masalah. Ini dengan pertimbangan menghormati lawan dan semua orang yang terlibat," ujarnya seperti dikutip Marca.

"Saya tak tahu apa yang akan diambil oleh penyelenggara La Liga (LFP). Kami akan lakukan apapun yang diputuskan."

Valverde punya alasan mengapa laga El Clasico bisa berjalan sesuai rencana. Dia belajar dari kejadian dua tahun lalu.

"Masih ada sembilan hari lagi menuju pertandingan. Sekarang ini banyak sekali omongan tak jelas," katanya.

"Dulu juga sempat dimunculkan wacana itu saat referendum Katalunya dilaksanakan pda 1 Oktober. Sepekan kemudian, kami main di Wanda Metropolitano (markas Atletico), dimana orang mengira bakal drmatis tapi pada akhirnya jadi duel menarik."

Valverde menilai masih ada ruang untuk negoisasi soal pertandingan. Soalnya waktu tersisa masih cukup lama.

"Ada ruang untuk bermanuver. Kalau pertandingan digelar besok, itu mungkin tak bisa dilakukan. Tapi masih ada 9 hari lagi," ujarnya.