Liputan6.com, Paris - Neymar kembali melontarkan uneg-unegnya sebagai pemain Paris Saint Germain (PSG). Sekali lagi, Neymar mengaku sudah tidak betah memperkuat tim asal kota Paris tersebut.
Neymar pertama kali pindah ke Prancis pada tahun 2017 silam. Transfernya dari Barcelona menyita perhatian publik, karena PSG memecahakan rekor transfer dunia untuk membawanya dari Barcelona.
Namun pada musim panas kemarin, Neymar mengatakan ia ingin kembali ke Barcelona. Tim asal Catalunya itu sudah mencoba untuk memulangkan sang pemain, namun hasilnya nihil.
Advertisement
Neymar mengakui bahwa ia tidak merasa bahagia di PSG. "Saya rasa ketika anda tidak merasa bahagia, entah apapun pekerjaan anda, anda pasti ingin berubah," beber Neymar kepada Otro.
Neymar mengakui bahwa ia ingin pindah dari PSG sejak musim panas kemarin karena ia sudah tidak merasa bahagia di sana.
Namun pada akhirnya transfer itu gagal menjadi kenyataan sehingga ia harus menerima kenyataan bertahan di PSG.
"Ketika anda tidak bahagia, anda mencoba untuk mencari tempat atau profesi baru sehingga anda bisa menjadi diri anda sendiri."
"itulah yang coba saya lakukan kemarin, namun hasilnya saya harus bertahan di klub ini lagi."
Â
Tetap Profesional
Meski tidak bahagia karena gagal pindah, Neymar menegaskan bahwa ia akan terus bertindak profesional selama bermain bagi PSG.
"Segalanya berjalan dengan baik dan saya merasa bahagia. Saya akan memberikan 100% kemampuan saya agar Paris selalu menang, terutama di Liga Champions."
"Segalanya mulai berjalan dengan baik, karena saya bisa membantu rekan-rekan saya dengan gol yang saya buat. Saya harap situasi ini terus berjalan sepanjang musim sehingga semua orang di Paris bisa tetap tersenyum." ia menambahkan.
Menurut sejumlah laporan di Eropa, Neymar belum menyerah untuk kembali ke Barcelona.
Ia diberitakan akan mencoba kembali di musim panas tahun 2020 untuk pulang ke Catalunya.
Sumber asli: Otro
Disadur dari Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi/Published 22/10/2019).
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Advertisement