Liputan6.com, Jakarta - Stefer Rahardian mengalahkan Adrian Mattheis dalam ajang ONE Championship: Dawn of Valor di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2019) malam. Namun, petarung berusia 32 tahun itu mengaku sempat gugup melawan Adrian.
Wajar saja bila Stefer gugup. Pasalnya, sebelum kalah dari Stefer, Adrian Mattheis mencatat empat kemenangan beruntun di ONE Championship. Sedangkan Stefer selalu kalah dalam empat pertarungan terakhir.
"Ya saya akui sempat gugup. Sebab, dia atlet yang berbakat, lagi lapar-laparnya. Namun, saya lebih lapar karena sudah lama tidak menang. Adrian punya talenta yang luar biasa," kata Stefer usai petarungan.
Advertisement
Stefer mengaku sempat frustrasi karena selalu kalah di empat pertarungan terakhir One Championship. Tapi, dia tak pernah mau berhenti dan menjadikan Papua Badboy, sapaan Adrian, sebagai titik kebangkitannya.
Tidak Mudah
"Ini tidak gampang karena saya sempat menemui kegagalan. Saat berada di bawah, saya tidak mau stop karena saya belum habis," ujar Stefer.
"Namun, atlet Indonesia banyak berkembang, seperti Adrian. Saya berusaha yang terbaik saat petarungan," ucap petarung kelahiran Jakarta itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement