Liputan6.com, London- Chelsea kehilangan salah satu motor serangan N'Golo Kante yang kembali dibebat cedera. Ini menjadi sinyal buruk bagi The Blues yang akan menghadapi Burnley pada lanjutan Liga Inggris.
Lampard mengatakan Chelsea akan berada dalam kondisi pincang saat menghadapi Burnley. Sebab salah satu pemain andalannya, N'Golo Kante, masih harus absen karena cedera.
Gelandang berumur 28 tahun itu mengalami permasalahan di pangkal pahanya. Proses penyembuhannya sendiri bisa dikatakan berjalan cukup lambat. Ia sudah absen sejak bulan Agustus lalu dan telah melewatkan empat pertandingan.
Advertisement
Padahal perannya sendiri cukup krusial di lini tengah Chelsea. Seperti yang diketahui, Kante merupakan gelandang aktif yang memiliki peran sebagai pemutus serangan lawan.
Pentingnya kehadiran Kante bagi Chelsea bisa dilihat dari seberapa sering dirinya tampil pada musim lalu. Di ajang Premier League saja, ia hanya absen sebanyak dua kali dari 38 pertandingan yang dilakoni the Blues. Secara total, ia tampil sebanyak 53 kali di semua kompetisi untuk Chelsea.
Perihal Cedera Kante
Chelsea harus berusaha keras untuk menutupi kekosongan yang ditinggalkan pemain asal Prancis itu. Dan usaha itu masih harus berlanjut saat mereka berhadapan dengan Burnley di ajang Premier League, Sabtu (26/10/2019) nanti.
Kebenaran kabar tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Frank Lampard saat menemui awak media di konferensi pers jelang laga. Ia bahkan tak bisa menjanjikan kapan aksi Kante bisa terlihat lagi di lapangan.
"Saya hanya ingin dia sehat. Dia sudah bermain terlalu sering dalam empat tahun terakhir. Dia mengalami cedera berat di punggungnya musim lalu. Jadi saya pikir dia mungkin menderita dari cedera parah itu dan sedikit terpuruk" ujar Lampard dikutip dari Evening Standard.
"Saya pikir sekarang adalah waktu unntuk mengambil langkah mundur untuk mengembalikan kebugarannya agar takkan ada efek domino dengan cedera kecil. Jadi, tak ada waktu yang pasti," lanjutnya.
Advertisement
Soal Embargo Transfer
Kante bukanlah satu-satunya pemain yang harus mendekam di ruang perawatan Chelsea saat ini. Dua beknya, Antonio Rudiger dan Andreas Christensen, juga sering berurusan dengan cedera pada musim ini.
Salah satu cara bagi Chelsea untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan merekrut pemain anyar di bursa transfer musim dingin nanti. Sayangnya, mereka masih menjalani hukuman embargo transfer yang dijatuhkan beberapa bulan lalu.
Belakangan ini, banding Chelsea dikabarkan akan diterima dan mereka bisa melakukan perekrutan pemain lagi. Namun Lampard belum berani untuk memasang ekspektasi tinggi. "Saya tak tahu jawabannya. Saya tak tahu apakah kami bisa," tambahnya.
"Itu bukan tergantung saya jadi saya tak ingin berspekulasi apakah kami bisa atau tidak [membeli pemain baru]. Pada saat ini, kami tak bisa. Saya hanya berkonsentrasi dengan apa yang ada di hadapan kami dengan skuat yang sekarang," tandasnya.
Sumber: Evening Standard
Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis, published 26/10/2019)