Jakarta- Indonesia memiliki beragam budaya dari Sabang sampai Merauke. Olahraga tradisional di Indonesia juga sangat banyak dan beragam. Bahkan ada Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional yang diadakan dua tahun sekali.
Sayangnya olahraga tradisional Indonesia kalah pamor dan semakin ditinggalkan generasi muda seiring perkembangan zaman dan era modern.
Baca Juga
Generasi milenial kini lebih menyukai permainan video game atau eSports. Demam eSports telah melanda berbagai kota di Indonesia.
Advertisement
Di tengah gempuran olahraga modern seperti eSports, pengenalan terhadap olahraga tradisional Indonesia juga mulai digalakkan lagi. Salah satunya oleh perusahaan jam tangan asal Swiss, Oris.
Olahraga tradisional yang diperkenalkan adalah Egrang. Egrang atau Engrang merupakan olahraga tradisional dengan menggunakan tongkat panjang yang terbuat dari bambu di mana seseorang bisa berdiri di atasnya, kemudian berjalan dalam jarak atau waktu tertentu.
Bambu yang dipakai sebagai pijakan adalah bambu yang memiliki ukuran panjang 2,75 meter dan memiliki diameter antar 6-9 cm. Pada ukuran 50 cm dari bawah, dibuat tempat berpijak kaki yang rata.
Egrang termasuk salah satu cabang olahraga tradisional yang diperlombakan pada Pekan Olahraga Tradisional tingkat Nasional (Potradnas).
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
2 Permainan Tradisional Lainnya
Permainan egrang dipromosikan di Car Free Day Jakarta, Minggu (27/10/2019), dan mendapat sambutan positif warga dari berbagai lapisan usia.
"Pas awal-awal pasti susah. Namun setelah bisa menyeimbangkan badan jadi mudah kok," ujar Pudy, salah satu warga di CFD yang memainkan asyik Egrang.
Selain egrang, Oris juga turut memperkenalkan dua permainan tradisional Indonesia lainnya di kepada generasi milenial yakni Jungkat-Jungkit dan gasing.
Advertisement
Bambu
"Kami memilih mempromosikan olahraga tradisional dengan bambu di CFD ini. Tujuannya karena kami ingin mengenalkan kearifan lokal. Indonesia kan terkenal dengan bambu. Bambu bisa dimanfaatkan untuk apa saja termasuk juga olahraga," kata Kasih Rama, Head of Brand Activation Timeconcept, distributor Oris di Indonesia.
Memperkenalkan permainan tradisional yang menggunakan bambu sejalan dengan kampanye Oris juga melakukan kampanye peduli lingkungan di Car Free Day. Bekerjasama dengan Yayasan Himpala Indonesia, Oris mengadakan penukaran sedotan plastik dengan sedotan bambu.