Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia, Bima Sakti Ungkap Kesedihan

Alfin Lestaluhu wafat pada Kamis (31/10/2019) setelah dirawat selama beberapa hari di Jakarta karena menjadi korban gempa Ambon, Maluku, pada September 2019. Gempa tersebut berkekuatan 6,8 magnitudo.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Nov 2019, 00:21 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2019, 00:21 WIB
Timnas Indonesia U-16 Vs Filipina
Pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan gol yang dicetak oleh Alfin Lestaluhu ke gawang Filipina pada laga babak Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Senin (16/9/2019). Indonesia menang 4-0 atas Filipina. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Kabar duka dari Alfin Lestaluhu yang meninggal dunia membuat Bima Sakti angkat bicara. Pelatih timnas Indonesia U-16 itu mengaku sangat kehilangan sosok Alfin Lestaluhu.

Alfin Lestaluhu wafat pada Kamis (31/10/2019) setelah dirawat selama beberapa hari di Jakarta karena menjadi korban gempa Ambon, Maluku, pada September 2019. Gempa tersebut berkekuatan 6,8 magnitudo.

"Innalillahi wainnailaihi rajiuun. Selamat jalan Alfin. Semoga khusnul khotimah," kata Bima Sakti pada akun Instagram pribadinya, @bimasakti230176.

"Terima kasih atas perjuanganmu untuk bangsa ini. Kami telah berjuang tanpa kenal lelah, tanpa rasa takut sedikit pun seperti pesan kedua orang tua kamu."

"Jasamu pasti akan kami kenang dan kami akan meneruskan cita-citamu agar Timnas Indonesia U-16 ke depan bisa lebih baik lagi. Amin," ujar Bima Sakti.

Alfin Lestaluhu merupakan pemain andalan Bima Sakti ketika Timnas Indonesia U-16 mengarungi Kualifikasi Piala AFC U-16 2020. Berkat penampilannya, tim berjulukan Garuda Muda ini berhasil melaju ke babak putaran final pada tahun depan di Bahrain.

Korban Gempa Ambon

Timnas Indonesia U-16 Vs Filipina
Bek Timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu, sujud syukur saat melawan Filipina pada laga babak Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Senin (16/9/2019). Indonesia menang 4-0 atas Filipina. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Alfin Lestaluhu dan keluarganya pergi mengungsi karena gempa dahsyat menyerang Ambon. Karena kondisinya semakin menurun, PSSI membawanya untuk dirawat di Jakarta.

Selama mengungsi, Alfin susah makan. Ia juga sering muntah-muntah. Kabarnya, Alfin tidak mengalami benturan benda keras saat gempa menggoyang Ambon.

Disadur dari: Bola.com (penulis M Adiyaksa, editor Wiwig, published 1/11/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya