Jakarta - Kabar duka dari Alfin Lestaluhu yang meninggal dunia membuat Bima Sakti angkat bicara. Pelatih timnas Indonesia U-16 itu mengaku sangat kehilangan sosok Alfin Lestaluhu.
Alfin Lestaluhu wafat pada Kamis (31/10/2019) setelah dirawat selama beberapa hari di Jakarta karena menjadi korban gempa Ambon, Maluku, pada September 2019. Gempa tersebut berkekuatan 6,8 magnitudo.
Baca Juga
Statistik Menunjukkan Kevin Diks Diminati di Tim Jerman dan Jay Idzes Juga Pantas Bermain di Klub Besar
Kakak Irfan Bachdim Punya Peran Penting sebagai Penghubung dalam Proses Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia
Erick Thohir Meminta Patrick Kluivert Berbagi Pengetahuan dengan Dua Asisten Pelatih Lokal di Timnas Indonesia
"Innalillahi wainnailaihi rajiuun. Selamat jalan Alfin. Semoga khusnul khotimah," kata Bima Sakti pada akun Instagram pribadinya, @bimasakti230176.
Advertisement
"Terima kasih atas perjuanganmu untuk bangsa ini. Kami telah berjuang tanpa kenal lelah, tanpa rasa takut sedikit pun seperti pesan kedua orang tua kamu."
"Jasamu pasti akan kami kenang dan kami akan meneruskan cita-citamu agar Timnas Indonesia U-16 ke depan bisa lebih baik lagi. Amin," ujar Bima Sakti.
Alfin Lestaluhu merupakan pemain andalan Bima Sakti ketika Timnas Indonesia U-16Â mengarungi Kualifikasi Piala AFC U-16 2020. Berkat penampilannya, tim berjulukan Garuda Muda ini berhasil melaju ke babak putaran final pada tahun depan di Bahrain.
Korban Gempa Ambon
Alfin Lestaluhu dan keluarganya pergi mengungsi karena gempa dahsyat menyerang Ambon. Karena kondisinya semakin menurun, PSSI membawanya untuk dirawat di Jakarta.
Selama mengungsi, Alfin susah makan. Ia juga sering muntah-muntah. Kabarnya, Alfin tidak mengalami benturan benda keras saat gempa menggoyang Ambon.
Disadur dari: Bola.com (penulis M Adiyaksa, editor Wiwig, published 1/11/2019)
Advertisement