Tokoh Jawa Barat Desak Salah Satu Caketum PSSI Minta Maaf ke Iwan Bule

Tokoh asal Jawa Barat Mugi Sudjana kecewa dengan pernyataan salah satu caketum PSSI yang menyebut Iwan Bule bernegoisasi dengan mafia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 01 Nov 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2019, 09:30 WIB
Mochamad Iriawan atau Iwan Bule
Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menjanjikan penyusunan sistem jadwal kompetisi agar berjalan sistematis dan tepat waktu. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Liputan6.com, Jakarta Tokoh Jawa Barat, Mugi Sudjana mendesak calon Ketua Umum PSSI, Vijaya Fitriyasa meminta maaf kepada Mochamad Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule. Sikap Vijay dinilai tidak sportif karena keduanya terdaftar sebaga Caketum PSSI periode 2019-2023.

Vijay sempat menuduh Iwan Bule bernegosiasi dengan mafia sepak bola. Tudingan itu disampaikan Vijaya melalui salah satu acara televisi swasta jelang Kongres PSSI di Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

"Iwan Bule harusnya gunakan momen ini (Kongres PSSI) untuk berantas kartel sepakbola. Bukan bernegosiasi dengan mereka. Saya duga ada kecenderungan (negosiasi) itu," kata Vijaya di acara Mata Najwa.

Sikap Vijaya tak ayal memancing protes sejumlah pihak, termasuk Mugi Sudjana. Tokoh Jawa Barat itu meminta Vijaya meminta maaf dan menarik pernyataanya soal Iwan Bule.

"Ini jelas-jelas menjatuhkan nama baik Pak Iwan Bule," kata Mugi dalam keterangannya, Kamis (31/10).

 

Video

Tidak Ada Bukti Kuat

Mochamad Iriawan, Iwan Bule, PSSI, Timnas Indonesia
Sosok yang diisukan bakal maju menjadi ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, hadir langsung menyaksikan Timnas Indonesia melakoni uji coba internasional kontra Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/2019). (Istimewa)

Mugi Sudjana dan sejumlah ormas Jawa Barat kecewa dan tersinggung atas pernyataan Vijay. Terlebih, ucapan yang dikeluarkan pemegang saham mayoritas Persis Solo itu tidak punya alasan dan bukti yang kuat.

"Jujur saja, kami tersinggung pernyataan Pak Vijaya yang tidak mendasar. Itu menjatuhkan salah satu calon. Itu sikap yang tidak fair, apalagi menuding Pak Iwan Bule yang tidak ada dasarnya," ujar Mugi Sudjana.

Iwan Bule menjadi kandidat terkuat Ketua Umum PSSI periode 2019-2023. Sebab, Komisaris Jenderal Polisi itu lebih dahulu melakukan pendekatan kepada para pemegang suara.

Oleh sebab itu, Mugi Sudjana, meminta agar Vijaya dapat bertanggung jawab atas pernyataannya tersebut.

"Karena kita mengaku bangga dengan keterwakilan Jawa Barat oleh Komjen Pol Moch. Iriawan menjadi kandidat Ketua Umum PSSI ini," ujar Mugi Sudjana mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya