London - Striker Tottenham Hotspur, Son Heung-Min sangat menyesal setelah melakukan tekel horor pada gelandang Everton, Andre Gomes. Bahkan pemain asal Korsel itu tak berhenti menangis sepanjang laga.
Son Heung-Min terlihat sangat menyesal karena tekelnya diduga menyebebkan Gomes mengalami cedera parah, yaitu patah kaki, pada menit ke-79. Gara-gara tekelnya tersebut, Son mendapat kartu merah dari wasit Martin Atkinson.Â
Son semula akan mendapatkan kartu kuning setelah melanggar Andre Gomes dari belakang. Saat terjatuh, Gomes bertubrukan dengan Serge Aurier, yang diduga memperparah efek cederanya. Saat melihat cedera Gomes parah, Son akhirnya dikartu merah oleh wasit, dengan bantuan VAR. Â
Advertisement
Son terlihat sangat hancur melihat akibat tekel yang dilakukannya. Dia bahkan terlihat harus ditenangkan oleh beberapa pemain Tottenham Hotspur dan Everton lainnya.Â
Gomes kemudian dibawa keluar lapangan oleh staf medis setelah mendapatkan perawatan beberapa menit. Beberapa pemain Everton, termasuk kapten Seamus Coleman yang pernah mengalami patah kaki, berbicara dan berusaha memenangkan Gomes.Â
Mantan pemain Barcelona tersebut kemudian dibawa ke ambulans dan dilarikan ke rumah sakit.Â
Seperti dilansir Mirror, rekan setim Son di Tottenham Hotspur, Dele Alli, mengatakan pemain Korea Selatan itu terlihat "hancur" karena menyesal, di ruang ganti. Son Heung-Min juga sudah meminta maaf kepada Gomes atas kejadian tersebut.Â
Â
Â
Terus Menangis
Dele Alli mengatakan Son Heung-Min benar-benar sangat menyesali apa yang terjadi. "Son terlihat hancur dan menangis. Ini bukan salahnya," kata Dele Alli.Â
"Son adalah salah satu pria paling baik yang pernah kalian tahu. Dia bahkan tak bisa mengangkat kepalanya, dia terus menangis," imbuh Alli.Â
Beberapa pemain dari kedua tim juga terlihat sedih atas kejadian itu. Bek tengah Spurs, Serge Aurier, terlihat mendoakan Gomes. Bek kanan Everton, Djibril Sidibe, juga menangis. Â
Manajer Everton, Marco Silva, memberikan informasi mengenai kondisi Gomes. "Dia dibawa ke rumah sakit. Staf medis kami mengambil alih semuanya. Kami perlu menunggu untuk mendengar informasi lebih lanjut," kata Silva.Â
"Ini momen buruk bagi kami sebagai tim. Kami akan memberinya dukungan terhadapnya sebagai tim. Saya tak melihat insiden itu secara langsung," imbuh Silva.Â
Pertandingan Tottenham kontra Everton tersebut berkesudahan 1-1. Spurs lebih dulu memimpin melalui Dele Alli pada menit ke-63, dibalas Cenk Rosun pada menit ke-90+7.Â
Sumber: Mirror
Disadur dari: Bola.com (penulis Yus Mei, Editor Adyaksa Vidi, published 4/11/2019)
Advertisement