Pelatih Timnas Indonesia U-19 Buta Kekuatan Lawan di Kualifikasi Piala AFC 2020

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini tidak ambil pusing mengenai kekuatan lawan pada kualifikasi Piala AFC 2020. Mengaku buta, dia memilih fokus pada kekuatan anak asuhnya.

Timnas Indonesia U-19 masuk Grup K bersama Korea Utara, Hong Kong dan Timor Leste pada persaingan memperebutkan tempat pada turnamen utama di Uzbekistan tahun depan. Sang juara otomatis lolos. Sementara maksimal lima runner-up terbaik juga mendapat tiket.

Fakhri Husaini mengaku hanya mengerti kekuatan Timor Leste. Sementara kapasitas Korea Utara dan Hong Kong tidak diketahui. Pasalnya, video penampilan kedua tim Asia Timur itu sulit didapat.

"Soal video, kalau kami punya, kami pasti lihat. Kalau tidak punya, kami tidak berpikir lawan lagi. Siapapun lawannya, kami akan main dengan cara kami sendiri," tutur Fakhri Husaini dikutip situs resmi PSSI.

"Hong Kong kami tidak punya (videonya), Korea Utara apalagi. Timor Leste kami masih mengacu pada laga terakhir di Piala AFF, mudah-mudahan mereka tidak banyak berubah. Tapi kalaupun berubah, buat saya jauh lebih penting persiapkan diri sebaik mungkin daripada sibuk mengurusi tim lawan," tambah pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.

Kapten timnas U-19 David Maulana mengamini komentar pelatih. Dia menegaskan kesiapan pemain mengincar hasil terbaik.

"Saya dan teman siap untuk kualifikasi. Berbagai latihan sudah kami lalui bersama. Tim ini semakin hari makin kompak. Sudah saatnya saya dan teman-teman membuktikannya," katanya.

"Lawan-lawan cukup tangguh, tapi kami tidak ingin terlalu banyak memikirkannya. Kami harus tetap fokus pada permainan sendiri. Saya dan teman-teman juga berharap dukungan dari masyarakat sepak bola Indonesia saat kami bertarung nanti," sambung David Maulana.

Timnas Indonesia U-19 membuka kualifikasi melawan Timor Leste pada 6 November. Setelah itu mereka meladeni Hong Kong (8 November) dan Korea Utara (10 November).