Sukses di MotoGP, Honda Incar World Super Bike 2020

Selain MotoGP pembalap-pembalap Honda juga merajai MXGP dan Trial 2019.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 13 Nov 2019, 20:15 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2019, 20:15 WIB
Repsol Honda, Marc Marquez - Jorge Lorenzo
Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri) dan Jorge Lorenzo (kanan), diperkenalkan sebagai pembalap untuk MotoGP 2019 di Madrid, Rabu (23/1/2019). (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Liputan6.com, Valencia - Honda Motors sepertinya tidak puas hanya merajai ajang MotoGP saja. Pabrikan asal Jepang ini mulai serius mengejar prestasi di ajang balap sepeda motor produksi massal.

Honda boleh dikatakan tengah merajai ajang balapan roda dua paling bergengsi di dunia MotoGP lewat pembalap andalannya Marc Marquez. Sejak bergabung dengan tim Repsol Honda, pembalap asal Spanyol tersebut telah tampil sebagai juara sebanyak enam kali. 

Musim ini, Marquez mengunci gelar juara MotoGP saat balapan masih menyisakan empat seri lagi. Marquez tidak terkejar setelah merebut kemenagan di MotoGP Thailand, Oktober lalu. 

Honda tentu sangat bangga dengan prestasi ini. Namun menurut Presiden Direktur AHM, Toshiyuki Inuma, kemenangan di ajang MotoGP tidak cukup dari sisi marketing Honda. Sebab motor yang dilombakan pada balapan ini masih prototipe.

"Memenangkan MotoGP saja tidak cukup, karena kalau mau dibawa ke pasar masih banyak perubahan yang harus dilakukan. Kalau kami tidak bisa memenangkan produk production racing, kami tidak bisa mengembangkan produk kami," ujar Inuma saat berbincang-bincang dengan wartawan di Restoran Oceanografi, Valencia, Spanyol, beberapa waktu lalu. 

"Sebagai produsen sepeda motor untuk jalan raya, kami juga harus mampu merebut prestasi di ajang balapan yang menggunakan sepeda motor produksi massal," ujarnya. 

Presiden Direktur AHM, Toshiyuki Inuma
Presiden Direktur AHM, Toshiyuki Inuma saat berada di Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol (Astra Honda Motor)

 

Salah satu ajang yang menjadi barometer kehebatan sepeda motor-sepeda motor produksi massal adalah World Super Bike (WSBK). Pada ajang ini, Honda sudah lama terpendam. Sebelumnya Honda sempat berjaya lewat Colin Edward yang menjadi juara 2000 dan 2002. 

Untuk menghentikan dominasi Ducati, HRC pun merombak skuatnya dengan mendatangkan Leon Haslam dan Alvaro Bautista. Haslam yang sebelumnya pernah memperkuat Honda adalah juara British Super Bike 2018 sedangkan Bautista, eks rider Auba.it racing Ducati. 

Senjata Baru

CBR1000RR-R Fireblade saat acara EICMA 2019
CBR1000RR-R Fireblade dipajang pada pameran EICMA 2019 yang berlangsung di Fiera Milano Rho, Milan, Italia, 7-10 November 2019 (Marco Tampubolon/Liputan6.com)

Selain MotoGP, tahun ini HRC juga nomor offroad melalui Tim Gajser di balap motorcross MXGP dan Toni Bou untuk ajang Trial.

Keseriusan Honda mengambil alih tampuk pimpinan Honda Super Bike juga ditandai dengan kemunculan 'senjata' baru yang akan digunakan pada musim balapan 2020 mendatang. 

"Tahun depan kami akan berusaha kompetitif di world super bike dengan CB1000-RR-R," kata Chief Officer Motorcycle Operations of Honda Motors, Noriake Abe belum lama ini.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya