Liputan6.com, Tasikmalaya - Pembalap Yamaha Racing Indonesia, Galang Hendra Pratama, berziarah ke makam Afridza Munandar. Pembalap Indonesia itu meninggal dalam balapan Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 2 November lalu.
Mendiang Afridza Munandar merupakan pembalap kelahiran Tasikmalaya dan dimakamkan di salah satu kota di Jawa Barat tersebut. Momen Yamaha Cup Race 2019 seri terakhir di Tasikmalaya pun dimanfaatkan Galang Hendra untuk berziarah ke makam koleganya tersebut.
"Memang sejak awal ada Yamaha Cup di Tasikmalaya, rencana ziarah ke makam Afridza. Kebetulan saya berteman dekat sama almarhum, dulu kan Afridza di Yamaha juga," kata Galang Hendra kepada Liputan6.com dalam ajang Yamaha Cup Race 2019 Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019).
Advertisement
"Saya respek dengan Afridza, karena punya karakter yang baik, tidak sombong, kita juga seumuran, dulu saling kontak dan berbagi pengalaman balap," tambah pembalap berusia 20 tahun ini.
Galang Hendra hadir di Yamaha Cup Race 2019 Tasikmalaya untuk melakukan coaching clinic. Selain Galang Hendra, hadir pula rider Yamaha Racing Indonesia lainnya, seperti Muhammad Faerozi Toreqotullah dan Anggi Setiawan.
Galang Hendra dan Muhammad Faeroz tahun ini turun di ajang WorldSSP300, yakni kasta ketiga World Superbike. Sementara Anggi Setiawan musim ini bersaing di Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019) kelas AP250.
Benturan Keras
Afridza Munandar meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di tikungan kesepuluh pada lap pertama Race 1 Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 2 November lalu. Almarhum dimakamkan di kampung halamannya, Tasikmalaya, Jawa Barat, setelah diterbangkan dari Malaysia pada Senin (4/11/2019).
Hasil autopsi menyebutkan Afridza Munandar meninggal karena benturan keras pada bagian kepala di sisi sebelah kiri. Menurut keterangan, Afridza meninggal di rumah sakit Kuala Lumpur, tempat dia dibawa seusai mengalami kecelakaan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement