Liputan6.com, Jakarta- Komite Olimpiade Indonesia ( KOI) menerima kedatangan atlet juara dunia jetski Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar. Keduanya diterima langsung Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari di Gedung FX Lantai 16, Senayan Jakarta, Senin (18/11). Selain melaporkan kesuksesan Aero jadi juara dunia, pertemuan ini juga membahas rencana Indonesia jadi tuan rumah kejuaraan dunia jetski.Â
Turut hadir sekjen KOI Feri Kono, ketua Ikatan Jetsport Boating Asotiation ( IJBA) Syaiful Sutan Aswar, sekjen IJBA Reynaldi Duyo serta pejetski belia yang tampil mengejutkan di kejuaraan dunai di AS, Rafa Hisyam Mulia Niza.
"Ini kunjungan resmi IJBA. Inti pertemuan mereka melaporkan hasil kejuaraan dunia jetski dimana Aero menjadi juara dunia lagi dan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Jetski," kata Okto.Â
Advertisement
Hasil dari pertemuan ini KOI akan mengantarkan Aero dan IJBA menemui menemuienpora Zainudin Amali. "Ya, setelah pertemuan ini akan kami antar mereka bersama juara dunia lain menemui ke Menpora. Kemungkinan tanggal 21 bersamaan dengan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Asian Beace Games," jelas Okto yang mengantikan Erick Thohir.
Sementara itu ketua Ikatan Jetsport Boating Asotiation ( IJBA) Saiful Sutan Aswar mengungkapkan rencananya kejuaraan dunia jetski akan berlangsung di Ancol, Jakarta, April tahun depan.
"Selain hasil juara dunia di AS, kami juga membicarakan kejuaraan dunia jetski tahun depan, kejuraan Asia dan kekuatan internasional lainnya," kata pria yang akrab disapa Fully ini.
Â
12 Negara
Fully memperkirakan banyak negara akan hadir di kejuaraan jetski paling bergengsi di dunia ini. "Banyak negara akan hadir, tapi yang pasti 12 negara kuat jetski dunia pasti akan datang. Karena mereka tertarik venue jetski di Indonesia yang merupakan terbaik di dunia," jelasnya.
Indonesia sendiri akan menurunkan pejetski andalannya yang juga kakak beradik, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar. Selain pejetski belia Rafa Hisyam Nulia Niza yang akan diturunkan. Sebelumnya Rafa yang baru berusia 11 tahun tampil mengejutkan meraih peringkat 3 kejuaraan dunia jetski di AS.Â
"Selain Aero dan Aqsa kami akan menurunkan atlet baru seperti Rafa. intinya kejuaraan dunia kami ingin memicu orang atau anak untuk tertarik menjadi atlet jetski. Saya akui memang tidak mudah untuk melakukan pembinaan atlet jetski," papar Fully seraya mengatakan bahwa Rafa tertarik menjadi atlet jetski setelah menonton Aero dan Aqsa bertanding di Asian Games 2018 lalu.
Advertisement