Pembalap Moci Motorsport Rajai BMWCCI One Make Race 2019

Liputan6.com, Jakarta- Event balap BMW Cars Club Indonesia One Make Racing (BMWCCI OMR) 2019 telah rampung. Seri Keenam digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat pada 8-9 November 2019 lalu.

BMWCCI OMR 2019 diikuti 16 pembalap dengan melombakan dua kelas, Rookie dan Advanced. Persaingan di kedua kelas tersebut cukup sengit. Laga pamungkas ini diikuti tim MOCI Motorsport, BMW Team Astra, ABM Motorsport dan Jakarta Chapter.

MOCI Motorsport merajai BMWCCI OMR 2019. Keluar sebagai juara umum untuk kelas Rookie yaitu pembalap Ryan Eka Kurniajaya (MOCI Motorsport Team) dengan total perolehan poin 100. Juara kedua ditempati Junus Danuatmodjo dengan poin 88. Sedangkan juara ketiga kelas Rookie direbut pebalap Lawrence WIbisono dengan jumlah poin 84. Keduanya juga berasal dari MOCI Motosport.

Untuk kelas Advance gelar juara umum jadi milik Ikhsan Utama (BMW Team Astra) dengan total perolehan poin 98. Dia mengungguli Eric Montolalu (ABM Motorsport) yang berada di urutan dua dengan perolehan poin 71.

Untuk juara ketiga direbut pembalap Reza Alvin (Team BAW Zettagrid Motorsport) dengan total poin 37. Naiknya Reza Alvin sebagai juara ketiga menggantikan pembalap Reindy Riupasa (BMWCCI BDG Racing Division) yang mengalami diskualifikasi administratif sesuai dengan regulasi BMWCCI OMR.

Untuk catatan waktu tercepat dalam gelaran BMWCCI OMR 2019 berhasil diukir pembalap Lawrence Wibisono yang membukukan catatan waktu 1:59.896.

"Kompetisi musim ini cukup sengit karena persaingan di kelas Advanced cukup ketat. Demikian juga di kelas Rookie. Bahkan pada seri 6 terakhir sempat terjadi sedikit insiden, beberapa mobil sempat terjadi senggolan. Tapi semuanya aman dan masing-masing pembalap bisa saling mengerti," kata Ketua Penyelenggara BMWCCI OMR Prihadi Ramadhany.

"Di akhir seri ini, kami juga melakukan pemeriksaan teknis usai balapan. Semua mobil dibongkar untuk diteliti apakah semuanya mengikuti spek regulasi OMR yang berlaku. Sejauh ini semua peserta sudah mengikuti regulasi yang ada," tambah Prihadi.

(*)