Liputan6.com, Aalst- Marc Marquez bakal mendapatkan rekan setim baru yang tak lain adinya sendiri Alex di Repsol Honda. Dua kakak beradik ini akan bersatu padu untuk mengejar target tertinggi di MotoGP 2020.
Sebelum nama Alex Marquez muncul, Cal Crutchlow menjadi kandidat kuat yang bakal gabung Repsol Honda. Pengalaman dan performanya yang bagus di LCR Honda, tim satelit Honda, jadi alasan.
Meski begitu, dia akhirnya gagal gabung karena Repsol Honda memilih adik Marc Marquez. Lalu bagaimana reaksi Crutchlow?
Advertisement
Seperti dilansir Motorsport, pembalap asal Inggris ini mengaku tak kecewa kembali gagal gabung tim pabrikan. Cal Crutchlow menjadi pembalap kedua terbaik di Honda dalam perolehan poin. Dia berada di posisi ke-9 pada klasemen akhir MotoGP 2019.
Dia juga satu-satunya pembalap Honda di luar Marc Marquez yang bisa meraih podium. Lalu mengapa dia gagal juga meraih posisi di tim pabrikan?
Â
Video
Zarco Tak Mungkin
Crutchlow menilai hal logis bagis Honda Racing Company untuk memilih pembalap yang lebih muda. Dia juga memang tak pernah menganggap Johann Zarco sebagai kandidat.
"Setelah Malaysia, hal-hal berubah cepat. Alex Marquez juara Moto2 dan dia tampil bagus. Dan tentu Lorenzo pensiun," ujar Crutchlow.
"Jadi hal termudah itu memilih saya atau Alex. Tapi masuk kalah kalau Alex yang terpilih karena mempertimbangkan posisi HRC dan tim saya sekarang.
"Apakah saya kecewa? Tidak karena saya merasa bakal sulit untuk menjadi rekan Marc Marquez. Itu berlaku buat siapa saja."
Â
Advertisement