Sisi Lain SEA Games 2019: Mengenal Raja Jalanan Filipina Bernama Jeepney

Buat Filipina, SEA Games 2019 menjadi penyelenggaraan keempat setelah 1981, 1991, dan 2005.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 24 Nov 2019, 21:20 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2019, 21:20 WIB
Mengenal Jeepney, Transportasi Unik Khas Filipina
Deretan mobil Jeepney terjebak di antara kemacetan yang terjadi di Manila, Filipina, Jumat (22/11/2019). Jeepney merupakan transportasi umum paling populer dan sudah menjadi ikon di Filipina. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - SEA Games 2019 berlangsung di Filipina. Negara-negara Asia Tenggara bakal bertarung mempertaruhkan gengsi di sana. 

Edisi kali ini merupakan yang ke-30 sepanjang sejarah penyelenggaraan. Buat Filipina, SEA Games 2019 menjadi penyelenggaraan keempat setelah 1981, 1991, dan 2005.

Filipina merupakan negara yang memiliki transportasi unik bernama Jeepney. Kendaraan modifikasi mirip oplet yang pernah ada di Indonesia ini merupakan transportasi umum favorit masyarakat Filipina.

Jeepney awalnya merupakan kendaraan transportasi pengakut tentara Amerika Serikat pada Perang Dunia II. Ketika sudah tak digunakan lagi, transporasi ini beralih fungsi menjadi angkutan umum.

Penamaan Jeepney diambil dari dua suku kata bahasa Inggris yakni Jeep dan Ney. Jeep merupakan jenis kendaraannya dan Ney merujuk pada Knee dalam bahasa Inggris yang berarti lutut.

Bisa diartikan, Jeepney adalah kendaraan yang penumpangnya duduk berhadapan dan saling beradu lutut. Kendaraan ini bisa mengangkut sampai 10 orang sekali jalan.

Cara pembayaran untuk naik kendaraan ini juga cukup unik. Uang akan dikumpulkan secara estafet dari penumpang yang duduk paling belakang sampai ke penumpang yang berada di belakang sopir.

Menjelang meliput SEA Games 2019, Bola.com pun mencoba untuk naik kendaraan tersebut.

Kecepatan Tinggi

Mengenal Jeepney, Transportasi Unik Khas Filipina
Pengemudi mobil Jeepney bermain handphone saat berada di Manila, Filipina, Jumat (22/11/2019). Jeepney merupakan transportasi umum paling populer dan sudah menjadi ikon di Filipina. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Meskipun tergolong kendaraan panjang, para pengemudi sudah terbiasa memacu Jeepney dengan kecepatan tinggi. Wajar bila Jeepney dianggap sebagai raja jalanan di Filipina.

Tarif untuk menggunakan Jeepney cukup murah. Sekali jalan hanya diperlukan ongkos sekitar 8 peso setara Rp2 ribu, sedangkan pelajar atau lansia hanya dipatok 7 peso.

Jadi, belum lengkap rasanya jika mengunjungi Filipina tanpa menjajal Jeepney. Bisa diprediksi kendaraan ini bakal mencuri perhatian kontingen negara-negara peserta SEA Games 2019.

Di halaman KBRI Manila juga terdapat Jeepney. Uniknya, nama tujuan Jeepney tersebut adalah Manila-Jakarta.

 

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Zurfirdaus Harahap/Editor: Wiwig Prayugi, published 23/11/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya