3 Alasan MU Wajib Pakai Jasa Mauricio Pochettino

Liputan6.com, Manchester- Mauricio Pochettino sedang menganggur saat ini. Pria Argentina itu baru saja dipecat oleh Tottenham Hotspur. Beberapa klub besar seperti Manchester United (MU), Arsenal dan Barcelona dikaitkan dengan Pochettino.

Baik MU, Arsenal dan Barcelona sebenarnya masih memiliki pelatih kepala saat ini. Namun ketiga klub tak meraih hasil memuaskan sehingga diperkirakan akan mengganti pelatih dalam waktu dekat.

MU tampil tak konsisten bersama Ole Gunnar Solskjaer. Arsenal terpuruk di bawah komando Unai Emery. Sedangkan Barcelona juga tidak mengesankan musim ini ditangan Ernesto Valverde.

Diantara ketiga klub tersebut, MU yang sudah sejak lama dikaitkan dengan Pochettino. Namun saat itu MU kesulitan mendapatkannya karena masih terikat kontrak dengan Tottenham.

Pochettino dinilai cocok untuk mengembalikan kejayaan MU yang tidak pernah juara Liga Inggris sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson. Berikut tiga alasan MU wajib pakai Pochettino.

Pochettino dikenal sebagai pelatih yang mampu memberikan kestabilan pada tim yang dilatihnya. Selama menukangi Tottenham, presentasi kemenangan Pochettino mencapai 54,3 persen.

Dari 293 pertandingan yang dilakoni bersama The Lily White, Pochettino sukses mempersembahkan 159 kemenangan, 62 kali imbang dan 72 kekalahan.

Pochettino juga dikenal sering mengorbitkan pemain. Salah satunya adalah penyerang Harry Kane.

Karier Kane di Tottenham terus melesat sejak Pochettino datang melatih di White Hart Lane pada 27 Mei 2014.

Kane yang musim sebelumnya cuma main 10 kali dan mencetak tiga gol, mendapat kesemptan tampil 34 kali dari Pochettino di musim 2014- 2015. Hasilnya Kane sukses menjaringkan 21 gol.

Jika Pochettino jadi bergabung ke MU, penyerang Marcus Rashford bisa semakin bersinar.

Sebagai manajer, Pochettino juga sangat jeli dalam mencari pemain berbakat. Contoh jelasnya adalah pembelian Dele Alli dan Son Heung-min.

Kedua pemain itu dibeli murah dan kini jadi tulang punggung Tottenham. Pemain-pemain yang dibeli Pochettino di Tottenham nyaris tidak ada yang terlalu mahal.

Bandingkan dengan MU yang sejak pensiunnya Ferguson rajin membeli pemain berharga mahal, tapi malah banyak gagal bersinar di Old Trafford.