Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

MU Ditantang Memenangkan 5 Pertandingan Beruntun

Kiper MU David De Gea yakin MU mampu bersaing untuk finis di empat besar Liga Inggris jika mampu memenangkan empat atau lima pertandingan beruntun.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 30 Nov 2019, 10:15 WIB

Diterbitkan 30 Nov 2019, 10:15 WIB

Kiper Manchester United (MU) David De Gea. (AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) masih tercecer di papan tengah klasemen Liga Inggris 2019-2020. Setan Merah (sebutan MU) berada di peringkat sembilan klasemen dengan 17 poin dari 13 pertandingan.

MU berpeluang memperbaiki posisinya di klasemen di pekan ke-14. Dengan catatan, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer ini mampu mengalahkan Aston Villa di Old Trafford, Minggu (1/11/2019) malam WIB.

Bahkan, kiper MU David de Gea membuat tantangan jelang laga itu. Pemain asal Spanyol tersebut menantang rekan setimnya untuk memenangkan empat atau lima pertandingan berturut-turut.

Dengan hasil itu, De Gea yakin MU bisa menembus papan atas klasemen. "Kami harus memenangkan pertandingan ini. Untuk berada di puncak, kami harus memenangkan empat atau lima pertandingan," katanya seperti dikutip dari Manchester Evening News

"Saat ini, tim tidak bermain dengan baik. Seperti yang saya katakan, kita perlu meningkatkan, perlu terus berlatih, melakukan terbaik di tempat latihan dan mencoba untuk memenangkan pertandingan," ucap De Gea, yang diboyong MU dari Atletico Madrid pada 2011 lalu.

Lawan Sheffield United

MU Bermain Imbang 3-3 di Markas Sheffield United

Penyerang Manchester United, Mason Greenwood (kedua kiri) berselebrasi dengan rekannya Marcus Rashford setelah mencetak gol ke gawang Sheffield United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Bramall Lane (24/11/2019). MU bermain imbang 3-3 atas Sheffield Unite. (AP Photo/Jon Super)

De Gea mencontohkan laga MU kontra Sheffield United pada 24 November lalu. Dalam laga tandang tersebut, MU tertinggal dua gol lebih dulu.

MU kemudian bisa membalikkan keadaan dan memimpin 3-2. Namun jelang babak kedua, Sheffield bisa mencetak gol ketiga dan laga berakhir 3-3.

"Memang benar babak pertama mengerikan," tutur De Gea kepada Sky Sports. "Mungkin salah satu yang terburuk di tahun ini. Mereka (Sheffield United) adalah tim yang hebat, mereka bermain bagus, tapi penting reaksi tim di babak kedua. Tapi, itu tidak cukup."