Liputan6.com, Jakarta Tim basket Transmedia lolos ke babak final Sinar Mas Land Basketball Tournament (SMLBT) 2019 di lapangan basket The Breeze Arena, BSD City, Sabtu (30/11/2019). Mereka mengalahkan Mahaka Grup 24-59 di babak semifinal.Â
"Anak-anak bermain seperti sebelumnya, sudah padu dan sesuai game plan. Mereka bermain lebih fokus dan tidak terpengaruh tekanan lawan," ujar asisten pelatih Transmedia, Rendy Putrama usai berlaga. Rendy mengakui, pola defense yang kuat dan cutting beserta offense yang agresif membuat keunggulan tersendiri untuk Transmedia.
Baca Juga
"Kami juga menutup jalur passing bola ke shooter Mahaka. Ini juga jadi keuntungan buat tim untuk menjauhkan skor," imbuhnya. Menyoal lawan berikut, Rendy mengaku tidak ada persiapan khusus dan mencoba bermain seperti game sebelumnya.Â
Advertisement
Sementara itu manajer tim Mahaka Grup Israr Itah mengakui, tim lawan sangat kompak dan solid dalam bermain. Mereka cukup merata di semua lini dan agresif dalam melakukan serangan. Selain itu, defense yang dilakukan sangat cepat diantisipasi.Â
Sedangkan para pemain Mahaka lambat panas di kuarter awal dan mulai menemukan pola permainan saat kuarter ketiga. Hanya saja skor sudah terlalu jauh untuk dikejar dan shooter andalan Mahaka tak mampu memberikan kontribusi skor secara signifikan.Â
Dari laga kategori perusahaan teknologi digital (e-commerce), tim runner up tahun lalu Gojek nyaris menemui kekalahan sebelum akhirnya menang 37-30 atas tim basket NTT. Pelatih Gojek, Gabriel Sitaniapessy mengaku sempat kehilangan momen di kuarter 1-2, sehingga sempat tertinggal. Namun Gabriel mengubah pola permainan para asuhannya dan menutup ruang gerak pemain-pemain NTT.Â
"Saya coba untuk mengubah permainan setelah gagal di kuarter awal. Setelah menutup pemain andalan mereka, barulah kami bisa mencapai kemenangan," imbuh Gabriel.Â
Final
Di babak final, Gojek bakal menemui lawan tangguh Transmedia. Laga ini adalah ulangan SMLBT tahun lalu. Menyoal lawan Transmedia di babak final SMLBT 2019, mantan posisi forward Bandung Utama ini mengakui tim yang akan dihadapi cukup tangguh. Dengan pengalaman bertanding tahun lalu di babak final dan masuknya pemain-pemain muda, Gabriel optimistis.Â
"Transmedia tim yang pemainnya bagus dan banyak anak klub. Pastinya mereka biasa bermain. Tapi saya akan coba terapkan defense ketat dari awal. Itu saja," kata Gabriel. Soal target, Gabriel akui yang paling realistis adalah mempertahankan peringkat dua.
Advertisement