Jakarta - Ketergantungan Barcelona terhadap Lionel Messi masih tergolong besar. Peruntungan tim sangat sering dipengaruhi kinerja megabintang asal Argentina tersebut.Â
Sampai sejauh ini, Lionel Messi sudah memberikan banyak gelar untuk Barcelona. Tidak kurang dari 34 gelar berhasil dipersembahkan untuk Barca.
Messi juga sangat sukses dalam ajang Ballon d'Or. Bersama dengan Cristiano Ronaldo, Messi mengoleksi lima gelar.
Advertisement
Berkat penampilan impresifnya bersama Barca, Messi kembali masuk nominasi Ballon d'Or tahun ini. Ia tentunya akan bersaing ketat dengan Ronaldo dan Virgil van Dijk.
Ronaldo dan Van Dijk juga tampil mengesankan bersama Juventus dan Liverpool. Namun, Messi dinilai lebih pantas untuk menjadi pemenangnya.
Berikut ini tiga alasan Lionel Messi layak memenangkan Ballon d'Or 2019 dikutip dari situs Fox Sports Asia:
Secara Individu Tak Tertandingi
Ballon d'Or dianggap sebagai penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola. Meski pemenang dalam penghargaan tersebut kerap mengundang perdebatan, Ballon d'Or masih tetap menjadi salah satu penghargaan individu tertinggi yang bisa diterima pemain sepakbola.
Salah satu hal yang menjadi perdebatan dalam penghargaan Ballon d'Or adalah karena pemenangnya lebih condong memilih penyerang daripada pemain tengah dan pemain bertahan. Dengan demikian, kebanyakan orang mungkin merasa kesulitan untuk membantah dampak Lionel Messi pada tahun 2019, sehingga membuatnya menjadi favorit utama dalam penghargaan tersebut.
Ini memang bukan tahun yang sempurna untuk kapten Argentina itu setelah tersingkir dari Liga Champions dan Copa America. Meski begitu, statistik Messi masih cukup mengesankan dibandingkan musim sebelumnya.
Selain itu, pemain Barcelona itu sedikit beruntung karena rivalnya, Cristiano Ronaldo dan Neymar mengalami cedera untuk waktu yang cukup lama. Penyerang lainnya seperti Sadio Mane dan Mohamed Salah juga masih belum sefenomenal Messi.
Advertisement
FIFA Saja Mengakui Kehebatan Messi
Perjalanan Lionel Messi menuju Ballon 2019 sedikit terhambat setelah Barcelona tersingkir dari Liga Champions dari Liverpool. Sang penyerang mengalami akhir musim yang sulit karena ia kehilangan kesempatan untuk menyabet treble dengan klubnya. Hal itu kemudian diperparah dengan penampilannya di Copa America.
Di sisi lain, juara Liga Champions dan runner-up UEFA Nations League memperkuat pamor Virgil van Dijk, yang meraih penghargaan pertama musim ini dalam bentuk Pemain Terbaik UEFA.
Namun, yang sangat mengejutkan penggemar sepak bola di seluruh dunia, FIFA memilih bintang Barcelona itu sebagai Pemain Terbaik. Pamor Messi tiba-tiba naik sehingga ia kini difavoritkan dalam perebutan pemain terbaik dunia. Memenangkan penghargaan pemain terbaik FIFA mampu memperkuat peluang Messi untuk menambah koleksi Bola Emas-nya.
Statistik yang Mengesankan
Lionel Messi tidak meraih banyak trofi tahun ini. Bintang Barcelona itu hanya meraih satu - La Liga - dengan klubnya dan kehilangan tiga trofi lainnya. Kendati demikian, La Pulga bisa dibilang punya statistik yang luar biasa.
Pada musim 2018/19, Messi mencetak 51 gol dan membuat 22 assist. 36 gol itu dicetak di La Liga hanya dalam tiga puluh empat penampilan dan menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak. Dia juga menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan mengemas 12 gol.
Musim ini, Messi masih tetap tajam seperti musim sebelumnya. Dia sudah mencetak 8 gol dalam 8 penampilan untuk Barcelona. Dia juga mencetak dua gol di Liga Champions sehingga total golnya untuk musim ini sudah 10 dalam 13 pertandingan.
Lionel Messi tak bisa dibanggakan dalam perebutan Ballon d'Or tahun lalu. Dia finis kelima, di belakang Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Cristiano Ronaldo, dan Luka Modric. Namun, penampilan mengesankan tahun ini sudah mengembalikan Messi ke jajaran pemain elit dunia.
Â
Sumber asli: Fox Sports Asia
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 29/11/2019)
Advertisement