Liverpool - Liverpool seperti berlari sendirian di Liga Inggris 2019-2020. Hingga laga ke-14, The Reds sudah mengantongi poin 40, meninggalkan Manchester City di peringkat kedua klasemen dengan poin 29.
Selisih 11 poin itu tercipta setelah Liverpool menang 2-1 atas Brighton & Hove Albion di Anfeld, lewat brace Virgil van Dijk, sedangkan rival terdekat, Manchester City tertahan 2-2 di markas Newcastle United, Sabtu malam (30/11/2019).
Keperkasaan Liverpool ini jadi mengingatkan pada satu di antara era kejayaan Liverpol, pada 1980-an. Saat itu Liverpool yang dijuluki The Red Machine, sukses meraup banyak gelar bergengsi.
Advertisement
Memang, perjalanan Premier League musim ini masih panjang. Masih memasuki awal Desember, atau sekira sepertiga perjalanan total. Namun, tanda-tanda the Red Machine itu versi terbaru, kembali terlihat.
Hasil 2-1 atas Brighton membawa Liverpool pada rekor anyar. Liverpool kini tak terkalahkan dalam 31 pertandingan baik kandang maupun tandang, menyamai rekor klub saat dibesut Kenny Dalglish pada durasi Mei 1987-Maret 1988.
Rekor itu tentu akan makin dipertajam jika Liverpool ini bisa menang atau imbang kontra Everton dalam Derbi Merseyside di Goodison Parks, Kamis dini hari WIB (5/12/2019).
As menulis, dua gol sundulan Virgil van Dijk pada menit ke-18 dan 24' ke gawang Brighton juga menempatkan Liverpool sebagai tim yang paling banyak menjebol gawang lawan lewat sundulan. Sejak awal musim lalu total ada 29 gol tercipta dari cara itu, atau 10 lebih banyak dari tim-tim lain.
"Ini laga yang berat karena Brighton tim bagus. Mereka menempatkan banyak pemain, jadi akan sulit untuk bertahan. Mereka juga banyak menguasai bola dan kami harus kerja keras," kata manajer Liverpool Jurgen Klopp seperti dikutip dari Metro.
"Saya sangat senang pemain bersiap dengan baik setelah pekan yang sibuk."
Perbandingan Musim Lalu
Sebagai pembanding, pada musim lalu dalam 14 pertandingan, Manchester City memenangi 12 laga dan bermain imbang dalam dua pertandingan dengan koleksi poin 38. Sementara Liverpool tertinggal dua poin di belakang City, dan the Reds terus menekan the Citizen hingga garis akhir musim 2018-2019.
Untuk musim ini, hingga 14 pertandingan, Liverpool memenangi 13 laga dan satu laga berujung imbang, mengumpulkan poin 40. Meninggalkan City dengan selisih 11 poin di belakang mereka.Â
"Begitulah adanya. Tapi, jika Leicester menang, kami memiliki selisih delapan poin. Kami tidak memikirkan hal-hal semacam ini. Kami hanya memikirkan bagaimana memenangi pertandingan ini. Kami memiliki satu hari lagi jeda sebelum pertandingan berikutnya sehingga kami harus memanfaatkan jeda dan kemudian bertanding lagi," imbuh Klopp mengomentari selisih 11 poin dengan Manchester City.
Leicester City, tim berperingkat ketiga di klasemen sementara, akan melakoni partai ke-14 pada Minggu malam WIB (1/12/2019) dengan menjamu Everton di King Power Stadium.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari Bola.com (Penulis Aning Jati, Editor Aditya Wicaksono, Published 01/12/2019)
Advertisement