Florentino Perez Dukung Rencana Real Madrid Tinggalkan La Liga

Real Madrid berencana untuk meninggalkan La Liga dan memulai kompetisi di Liga Super Eropa. Liga Super Eropa nantinya bakal diisi oleh klub-klub elite Eropa.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 06 Des 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2019, 20:00 WIB
Federico Valverde - Real Madrid
Federico Valverde (kiri) menyumbang satu gol saat Real Madrid mengalahkan Eibar 4-0 dalam lanjutan Liga Spanyol di Estadio Municipal de Ipurua, Minggu (10/11/2019) dini hari WIB. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Liputan6.com, Madrid - Presiden Real Madrid Florentino Perez telah memberikan dukungan kepada timnya untuk keluar dari kompetisi domestik. Madrid akan bergabung dengan klub-klub elit di Liga Super Eropa..

Terkait dengan itu Perez telah berbicara dengan presiden FIFA Gianni Infantino. Bos Real Madrid itu juga menguraikan visinya soal liga tersebut yang diisi 20 tim..

Ini juga berarti akan ada format promosi dan degradasi yang dirancang untuk liga tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan pendapatan dalam jumlah besar.

Rencana ini telah disusun untuk memulai format baru setelah 2024. Jika Liga Super Eropa ini berjalan tentu akan menyebabkan gangguan besar di liga domestik.

Liga Super Eropa nantinya bakal diisi oleh klub-klub elite Eropa. Tim-tim dari lima liga top Eropa akan terlibat termasuk Inggris, Spanyol, Prancis, Italia, dan Jerman.

Sistem Baru

New York Times melansir, banyak pihak mendorong tim untuk bergabung dengan sistem baru ini. Perubahan ini bukan saja akan membuktikan tantangan tetapi mereka telah diberitahu bahwa pendapatan klub juga akan berlipat ganda,

Infantino sendiri tertarik untuk terus maju dengan rencana karena itu meningkatkan prospek untuk mendatangkan lebih banyak uang.

Pernyataan FIFA

img_fifa-021210.jpg
Logo FIFA dari markas besarnya di Zurich, Swiss. Foto diambil pada 20 Oktober 2010 jelang biding Piala Dunia 2018 dan 2022.AFP PHOTO/SEBASTIAN DERUNGS

FIFA mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Salah satu tugas presiden FIFA adalah mendengarkan perspektif para pemangku kepentingan tentang topik-topik yang relevan untuk sepakbola.

"FIFA percaya bahwa dialog yang terbuka dan konstruktif antara berbagai anggota komunitas sepakbola sangat penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat dan solusi terbaik untuk masa depan pertandingan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya