Pelatih Timnas Indonesia U-22 Klaim Kantongi Kekuatan Myanmar

Timnas Indonesia U-22 sempat bertemu Myanmar di Piala AFF 2019.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 07 Des 2019, 08:20 WIB
Diterbitkan 07 Des 2019, 08:20 WIB
Jumpa Pers Timnas Indonesia U-22
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, saat jumpa pers di Hotel Century Park, Manila, Minggu (24/11). Cabang sepak bola SEA Games 2019 akan mulai bertanding Senin (25/11). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri enggan mengintip latihan Myanmar jelang pertandingan kedua negara di semifinal SEA Games 2019. Dia mengaku sudah mengetahui kemampuan lawan menyusul pertemuan mereka di Piala AFF 2019.

Ketika itu, Timnas Indonesia U-22 harus puas bermain imbang 1-1 melawan Myanmar. Menurut Indra Sjafri, materi pemain yang dimiliki Myanmar tak jauh berbeda sehingga dirinya bisa mencari referensi lain seputar kualitas pasukan Velizar Popov itu.

"Mengenai Myanmar, ini adalah tim dari Asia Tenggara dan sudah beberapa kali bertemu. Jadi, tak perlu harus kelaparan menunggu orang latihan. Banyak informasi lain yang kami dapat dari video, pertandingan-pertandingan yang sudah kami lakoni," kata Indra Sjafri.

"Pemain-pemain yang bermain di SEA Games ini adalah pemain yang juga bermain di Piala AFF dan Kualifikasi Piala AFC. Jadi, sama saja dan tidak perlu memantau mereka latihan," ujar pelatih Timnas Indonesia U-22 itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video


Perjalanan Tim

Timnas Indonesia U-22 melaju ke semifinal setelah menjadi runner-up Grup B sepak bola SEA Games 2019. Osvaldo Haay mengemas 12 poin hasil empat kemenangan dan sekali imbang.

Sementara itu, Myanmar adalah juara Grup A dengan raihan 10 poin. Myanmar belum terkalahkan sepanjang fase grup dengan raihan tiga kali menang dan sekali imbang.

 

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Zulfirdaus Harahap/Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo, published 6/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya