Presiden Barcelona Buka Peluang Depak Valverde Akhir Musim Ini

Liputan6.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengakui, ini bisa menjadi musim terakhir Ernesto Valverde berada di kursi pelatih klub asal Katalan tersebut.

Valverde mengambil alih Barcelona dari pelatih Timnas Spanyol saat ini, Luis Enrique pada Mei 2017. Kontrak Valverde sendiri di Camp Nou baru akan habis pada Juni 2021.

Namun, berbicara lewat program radio Catalan El Suplement, Bartomeu, menyatakan masa jabatan Valverde bisa saja dipersingkat pada akhir musim ini. Dorongan untuk memecat Valverde belakangan muncul.

Reporter radio tersebut menilai Valverde terlihat tidak bahagia dan tidak serius musim ini, yang berdampak pada labilnya penampilan Barcelona. Bartomeu pun punya jawaban sendiri.

"Saya memiliki banyak pelatih dan mereka semua serius - Rijkaard, Martino, Guardiola, Lucho (Luis Enrique). Semua dari mereka serius. Tanggung jawabnya sangat besar. Banyak tuntutan," terang Bartomeu, seperti dilansir Tribal Football.

"Di sini satu-satunya pilihan adalah memenangkan segalanya. Entah Anda memenangkan segalanya atau ini bukan musim yang baik. Tapi di luar kamera, Ernesto menyenangkan dan menawan. Ada orang yang mengatakan bahwa Ernesto, Lucho, Pep, Tito [Vilanova] dan Tata [Gerardo Martino] sangat serius," tuturnya.

Bartomeu berbicara tentang isi kontrak Barcelona dan Valverde, di mana terdapat opsi khusus. Namun, menurut Bartomeu, hal itu tergantung kesepakatan dari kedua belah pihak.

"Akankah Valverde melanjutkan musim depan? Dia memiliki kontrak hingga 2021, tetapi pada musim semi ada opsi yang dapat diputuskan bahwa dia tidak melanjutkan," jelas Bartomeu.

"Kami memilikinya dengan semua pelatih. Tapi kontraknya, dia atau kami yang akan memutuskan. Yang mengikuti tergantung pada banyak variabel. Rijkaard ada di sini lima tahun, Guardiola empat tahun, Luis Enrique tiga tahun," bebernya.

Ditanya apakah dia mengatakan bahwa tiga tahun bisa cukup untuk Valverde, Presiden Barcelona itu menjawab: "Bisa jadi. Tetapi itu adalah keputusan yang harus dia atau klub buat seiring berjalannya waktu," papar pria berusia 56 tahun.

Saksikan video pilihan di bawah ini