Salam Perpisahan Emosional Hariono untuk Persib: Pelatih Tak Lagi Menginginkan Saya

Bandung - Hariono melakoni pertandingan terakhir saat Persib Bandung menghadapi PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019). Laga ini dimenangkan Persib dengan skor telak 5-2.

Usai pertandingan Hariono terliha emosional ketika diberikan waktu untuk berbicara di hadapan puluhan ribu suporter Persib, Bobotoh.

Partai pekan ke-34 Shopee Liga 1 2019 tersebut menjadi pertandingan perpisahan Hariono dengan Persib. Setelah 11 tahun bersama, kontrak gelandang berusia 34 tahun itu tidak diperpanjang untuk musim depan.

Sejak jauh-jauh hari, pelatih Robert Alberts dan manajemen Persib Bandung telah sepakat untuk tidak lagi menggunakan tenaga Hariono pada Liga 1 2020.

Keputusan itu memancing reaksi pro dan kontra. Ada yang berpendapat bahwa Persib Bandung seharusnya menghargai loyalitas Hariono yang telah bergabung sejak 2008.

Ada pula yang menyebutkan bahwa kebijakan klub berjulukan Pangeran Biru ini perlu dihargai merujuk dari kebutuhan dan strategi tim.

Saat mendapatkan kesempatan untuk mengucapkan salam perpisahan ke Bobotoh, Hariono mengungkapkan penyebab utama dirinya tersingkir dari Persib Bandung.

Mantan pemain Deltras Sidoarjo ini menyebut bahwa Robert Alberts adalah alasan mengapa manajemen tidak memperpanjang kontraknya.

"Jujur dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ingin pensiun di Persib Bandung. Tapi sekarang, pelatih tidak menginginkan keberadaan saya di Persib," ujar Hariono.

Hariono adalah pemain terlama di skuat Persib saat ini. Ia telah memperkuat Pangeran Biru sejak 2008 silam.

Selama 11 tahun kariernya di Kota Kembang, Hariono berhasil mempersembahkan dua gelar meliputi trofi Liga Indonesia pada 2014 dan Piala Presiden 2015. Pada partai kontra PSM, ia mampu menutup kariernya di Persib Bandung dengan sumbangsih satu gol.

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa / Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo, published 22/12/2019)