Lakoni Uji Coba Pertama, Timnas Indonesia U-16 Tunjukkan Perkembangan Permainan

Jakarta- Timnas Indonesia U-16 mengawali rangkaian uji coba dengan mulus. Menghadapi Top Skor Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (23/12/2019), pasukan Bima Sakti sukses meraih kemenangan 5-3.

Lima gol Timnas Indonesia U-16 ke gawang Top Skor Indonesia bersumber dari brace Ahmad Athallah, Resa Aditya, Aditya Dafa, dan satu gol bunuh diri lawan.

Tim berjulukan Garuda Muda ini akan menjalani pertandingan uji tanding kedua melawan ASIOP. Partai ini bakal berlangsung pada Rabu (25/12/2019) di stadion yang sama.

"Kami melawan tim Top Skor yang notabene sudah punya kompetisi. Lalu pada Rabu kami akan uji coba lagi melawan ASIOP di tempat yang sama," ujar pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti dinukil dari laman PSSI.

Uji coba ini merupakan bagian dari program pemusatan latihan Garuda Muda pada 15-26 Desember 2019. Persiapan ini dalam rangka menghadapi Piala AFF U-16 dan Piala AFC U-16 pada tahun depan. Timnas Indonesia U-16 berkekuatan 24 pemain.

"Kami mengambil uji coba dengan rentang waktu dekat untuk karena persiapan Piala AFF U-16 2020 mendatang yang jadwalnya sama tiap dua hari main. Biar anak-anak bisa mengatur performa permainan," imbuh Bima Sakti.

Pada Januari 2020, Timnas Indonesia U-16 kembali menggeber TC. Garuda Muda juga akan menghadapi dua pertandingan uji coba. Persiapan matang terus dilakukan Alexandro Felix Kamuru dan kawan-kawan untuk meraih prestasi di Piala AFF U-16 dan Piala AFC U-16 2020.

"Kami mulai berani membangun kerja sama. Ada kesalahan individu, namun kami tetap fokus. Kami bisa cetak beberapa gol, tapi ada yang harus dibenahi karena kami harus lihat perkembangan pemain, " tutur Bima Sakti.

"Nanti pada 2020 hampir sama seperti saat ini, latihan setiap bulan dengan waktu dua minggu, lalu ada kompetisi Elite Pro Academy. Jadi kami sesuaikan dengan itu, lalu ada rencana mengikuti turnamen di luar negeri," jelas Bima Sakti.

Sumber: PSSI

Disadur dari Bola.com (penulis M Adiyaksa/Editor Gregah Nurikhsani, published 24/12/2019)