Jose Mourinho Sebut VAR Membunuh Sepak Bola

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengkritik penggunaan Video Assistant Referee (VAR).

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 24 Des 2019, 20:10 WIB
Diterbitkan 24 Des 2019, 20:10 WIB
Harry Kane 2 Gol, Tottenham Lumat Olympiakos 4-2
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, London - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengkritik penggunaan Video Assistant Referee (VAR). Ia menyebut teknologi itu menghancurkan sepak bola.

Kritik itu dilontarkan Mourinho usai VAR membuat pemainnya, Son Heung Min diganjar kartu merah. Pemain asal Korea Selatan itu diusir keluar wasit setelah melanggar bek Chelsea, Antonio Rudiger dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu.

"VAR seharusnya membantu sepak bola, untuk membawa kebenaran kepada para penonton. Mereka melakukannya dengan memberi penalti dan membunuh pertandingan dengan keputusan Son," kata Mourinho seperti dilansir Sportskeeda.

Mourinho menambahkan, keputusan kartu merah Son seharusnya tidak terjadi. Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan, Anthony Taylor tidak memutuskan demikian.

Namun keputusan itu berubah setelah Taylor berkonsultasi dengan asistennya, Paul Tierney. "Jadi, siapa yang memimpin pertandingan? Bukan Taylor, tetapi Tierney," kata Mourinho.

Spurs sendiri takluk 0-2 dalam pertandingan di markas mereka sendiri tersebut. Dua gol Chelsea lahir dari aksi Willian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pertimbangkan Pertandingan

Tottenham Hotspur Vs Chelsea
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, melakukan protes saat melawan Chelsea pada laga Premier League di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (22/12). Chelsea menang dengan skor 2-0. (AP/Ian Walton)

Mourinho bersikukuh, Son seharusnya tidak mendapat kartu merah. Ia pun tak ragu menyebut keputusan Tierney salah.

Menurutnya, perangkat pertandingan harus mempertimbangkan jalannya laga dalam memutuskan sesuatu. "Ini Liga Inggris, dengan karakter yang jika kita menggantinya, kita sedang mematikan liga terbaik di dunia," ujar Mourinho mengakhiri.

Kekalahan dari Chelsea membuat Spurs tertahan di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris. Dari 18 pertandingan, Spurs baru mengemas 26 poin.


Klasemen Liga Inggris

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya