3 Sesumbar Zlatan Ibrahimovic usai Gabung AC Milan

Ibrahimovic memang bukan wajah baru bagi pencinta AC Milan di seluruh dunia. Penyerang asal Swedia itu pernah berkiprah bersama Milan pada musim 2010 hingga 2012.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 05 Jan 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2020, 07:00 WIB
Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic- AC Milan (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Jakarta - Zlatan Ibrahimovic melanjutkan karier dengan menerima pinangan AC Milan. Bersama klub barunya, Ibrahimovic melontarkan sejumlah pernyataan yang menunjukkan kepercayaan dirinya.

Ibrahimovic memang bukan wajah baru bagi pencinta AC Milan di seluruh dunia. Penyerang asal Swedia itu pernah berkiprah bersama Milan pada musim 2010 hingga 2012.

Bersama AC Milan, Ibrahimovic juga tampil cukup meyakinkan. Ia meyumbang 56 gol dari 85 penampilan. Ibrahimovic juga berkontribusi atas gelar Serie A ke-18 serta Piala Super Italia untuk Milan.

Untuk kebersamaan kali kedua ini, Ibrahimovic hanya diikat kontrak berdurasi pendek, yakni enam bulan oleh manajemen Il Diavolo Rosso. Mantan pemain LA Galaxy itu akan menerima upah sebesar 3,5 juta euro (Rp54 miliar) per musim.

Pemain berusia 38 tahun tampak cukup percaya diri membawa AC Milan kembali berjaya di sisa kompetisi musim ini. Ibrahimovic bahkan sempat melontarkan komentar kelewat percaya diri setelah resmi berseragam AC Milan.

Seperti apa komentar kelewat pede ala Ibrahimovic? Berikut Bola.com telah merangkumnya.

1. Merasa Hebat

Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic memegang jersey AC Milan saat berfoto di markas AC Milan, Italia, Kamis (2/1/2020). Kembali memperkuat AC Milan, striker asal Swedia itu memilih menggunakan nomor punggung 21. (Claudio Furlan/LaPresse via AP)

Zlatan Ibrahimovic melakukan konferensi pers pertamanya setelah resmi berseragam AC Milan pada Jumat (3/1/2019). Dalam momen tersebut, mantan bintang Manchester United itu sesumbar.

Zlatan merasa masih sangat hebat, meski usianya sudah menginjak 38 tahun. Ia juga bersumpah akan memberikan yang terbaik untuk AC Milan nantinya.

"Pada usia 38 tahun, saya bisa memberi lebih banyak ketimbang masih berumur 28 tahun. Saya bertekad mengeluarkan yang terbaik bagi klub ini," kata Ibrahimovic, dilansir dari Football Italia.

2. Merasa Penting

Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic memegang jersey AC Milan saat berfoto di markas AC Milan, Italia, Kamis (2/1/2020). Setelah lolos tes medis, Ibrahimovic langsung teken kontrak dan diperkenalkan sebagai pemain baru AC Milan. (Claudio Furlan/LaPresse via AP)

Zlatan Ibrahimovic mengemban beban berat di AC Milan. Ia bakal menjadi pemain andalan untuk mengembalikan performa AC Milan di sisa akhir musim ini.

Beban tersebut membuat Zlatan Ibrahimovic berada di atas angin. Melansir dari Sports NDTV, Zlatan bahkan merasa menjadi sosok penting di AC Milan.

"Beberapa hal perlu ditingkatkan di lapangan dan itu sebabnya saya di sini. Saya tahu apa yang harus saya lakukan, Zlatan masih di sini," ujarnya.

3. Tidak Menganggap Dejan Kulusevski Saingan Berat

Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic mengenakan jersey AC Milan saat berfoto di markas AC Milan, Italia, Kamis (2/1/2020). Ibrahimovic kembali memperkuat AC Milan. (Claudio Furlan/LaPresse via AP)

Peresmian Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain anyar AC Milan hampir bersamaan dengan kedatangan Dejan Kulusevski ke Juventus. Baik Zlatan dan Kulusevski adalah pemain asal Swedia.

Meski beberapa pengamat sepakat perekrutan Kulusevski lebih menguntungkan ketimbang Zlatan, Zlatan menangapinya dengan santai. Eks pemain LA Galaxy itu emoh berkomentar banyak tentang youngster muda Juventus tersebut.

Hal itu bisa diartikan, Zlatan tidak sungguh-sungguh menganggap Dejan Kulusevski sebagai satu di antara saingannya di Serie A. Padahal, Dejan Kulusevski bukan pemain yang bisa dipandang sebelah mata, meski usianya baru 19 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya