Jakarta - Edson Tavares mengkritik manajemen Persija Jakarta dengan nada sarkas. Sebelumnya kepada Bola.com, juru taktik asal Brasil ini mengklaim ada ketidakberesan menyusul ditendang dirinya dari kursi pelatih tim ibu kota.
Tavares menyebut imbas kekalahan dari Bhayangkara FC 0-3 dan Persebaya Surabaya 1-2, membuat kontraknya tak diperbaharui Persija Jakarta. Datang di pertengahan kompetisi, pelatih berusia 63 tahun ini mampu membawa Ismed Sofyan dan kawan-kawan lolos dari jeratan degradasi.
Baca Juga
Mantan juru taktik Yokohama FC di Liga Jepang ini juga membuka borok manajemen Persija Jakarta. Ia bilang namanya dimanfaatkan oleh tim berjulukan Macan Kemayoran ini untuk melincinkan upaya memperpanjang kontrak pemain lama.
Advertisement
"Perilaku buruk orang bukan berarti semua orang seperti itu. Saya punya teman baik di dalam Persija Jakarta dan di luar klub," ujar Tavares kepada Bola.com.
"Saya tidak ingin berbicara buruk tentang Persija Jakarta. Masa depan yang akan memperlihatkannya," tutur Tavares yang sebelumnya dikontrak selama tiga bulan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Persija Meluruskan
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Persija Jakarta memberitahu masa depan Tavares hanya melalui aplikasi pesan singkat, WhatsApp. Namun, Presiden Macan Kemayoran, Ferry Paulus menyanggahnya.
"Pastinya kami telah mengirim surat kepada Tavares. Perihal pesan singkat, itu dilakukan sebagai bentuk pertemanan dan komunikasi non formal. Selama ini kami dan Edson memang rutin berkomunikasi lewat pesan singkat," tutur Ferry Paulus dinukil dari laman klub.
"Tentunya kami melihat secara keseluruhan. Persija Jakarta memiliki target juara di tahun depan. Berbagai aspek kami pertimbangkan salah satunya posisi pelatih," imbuhnya.
Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa/ Editor Wiwig Prayugi, Pubished 5/1/2020)
Advertisement