Tim Balap Ini Siap Kejutkan MotoGP 2020 dengan Motor Anyar

Tim balap asal Italia, Aprilia Racing yakin sudah banyak mengalami perkembangan di motor anyar RS-GP. Mereka pun siap bersaing di MotoGP 2020.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Jan 2020, 07:30 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 07:30 WIB
Aprilia Racing
Pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (depan) (GPOne)

Liputan6.com, Bologna- Tim balap asal Italia, Aprilia Racing siap tampil mengejutkan di MotoGP 2020. Sebagai pemanasan, Aprilia bakal memperkenalkan motor anyarnya yang dikini sebuah revolusi di tes pramusim Malaysia.

Bos Aprilia Racing, Massimo Rivola mengatakan motor untuk MotoGP 2020 sebagai proyek ambisius. Perubahan yang dilakukan bakal dramatis.

Mesin motor RS-GP bakal mengalami perubahan terbesar. Tujuannya tentu, Aprilia ingin memperkecil jarak dengan para rival.

Kesulitan tampil di musim pertama meski dibantu KTM pada MotoGP 2019 lalu, Rivola melihat ada transformasi dalam tim menjelang musim baru. Rekrutmen menjadi salah satu hal yang membantu Aprilia berkembang lebih cepat.

Mesin RS-GP bakal memiliki V4 dengan konfigurasi 90 derajat. Dengan desain ini, mesin diharapkan bisa menghasilkan top speed lebih besar dan pengereman mesin.

 

Video

Butuh Waktu

Aleix Espargaro
Aleix Espargaro

Meski optimistis, Rivola mengatakan motor baru butuh waktu agar bisa mencapai target yang diinginkan.

"Kami punya proyek ambisius dan kami sadar bukan tim besar dibandingkan yang lain. Namun kami tahu ada jalan panjang di depan kami, optimistis bisa berkembang," ujarnya seperti dikutip crash.

"Saya tak bisa pastikan tahun ini pasti memuaskan, tapi setidaknya kami melihat ada tanda perkembangan dari tim.

"Kita akan lihat motor anyar di Malaysia pada Februari. Kami siap untuk proyek ambisius ini. Banyak aspek elektronis yang harus disematkan ke motor anyar," ujarnya, menambahkan.

 

Antusias

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro juga antusias dengan perubahan di tim. Apalagi setelah menjalani musim yang penuh frustrasi tahun lalu.

Meski motor kurang oke, Espargaro masih bisa finis di posisi ketujuh di MotoGP Aragon tahun lalu. Posisinya hanya kalah dari Andrea Iannone yang finis di posisi keenam di Australia.

"Dua atau tiga mekanik baru hadir, dua orang dalam hal aerodinamika juga tiba, juga orang yang mengurusi sasis," katanya, gembira.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya