Liputan6.com, Turin - Georgina Rodriguez merupakan calon istri dari bintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Setelah berhubungan dengan sang megabintang, nama Georgina Rodriguez menjadi terkenal di dunia model.
Ketika pertama kali berjumpa dengan Cristiano Ronaldo, Gina, sapaan Georgina Rodriguez, masih bekerja sebagai asisten penjualan di toko tersebut. Sementara Ronaldo merupakan pemain bintang Real Madrid.
Baca Juga
Kendati demikian, pemain yang kini memperkuat Juventus itu sudah jatuh cinta kepada Rodriguez. Padahal, usia Ronaldo lebih tua 11 tahun dari Georgina.
Advertisement
Tak lama setelah pandangan pertama itu, keduanya saling bertemu dan jatuh cinta. Hingga pada November 2018, Gina melahirkan anak dari buah cintanya dengan pria berusia 34 tahun tersebut. Anak berjenis kelamin perempuan itu diberi nama Alana.
Lalu sebenarnya, apa yang membuat Cristiano Ronaldo sangat mencintai Georgina Rodriguez, yang dulunya hanya bekerja sebagai pelayan di sebuah toko?
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tak Punya Tato
Wanita yang tak memiliki tato memang sosok yang dicari Ronaldo. Sebab, pemain andalan Timnas Portugal tersebut juga enggan mempunyai tato di tubuhnya.
Alasan mengapa Ronaldo ogah merajah tubuhnya dengan tato pun cukup simpatik. Dia mengabaikan tato demi bisa terus mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan.
"Saya tidak punya tato karena sering mendonorkan darah," kata Ronaldo kepada Diretta News. Ronaldo, dalam rentang waktu empat bulan, selalu mendonorkan darahnya.
Advertisement
Rajin Bekerja
Alasan kedua Ronaldo memilih Georgina karena wanita berambut panjang ini pandai bekerja. Saat masih menjadi pramusaji di Gucci, Georgina merupakan pegawai yang paling banyak menjual barang dagangan.
"Kata manajer (di Gucci), saya sangat pandai bekerja. Saya mampu menjual banyak barang dan mendapat pelanggan setia," ujar Georgina, seperti dikutip dari Don Balon Rosa.
Georgina melanjutkan, dia bisa mengambil hati pelanggannya untuk membeli barang lagi. Dia juga punya mimpi memiliki butik pribadi di masa depan.
"Saya ingin menjadi manajer butik dan mendirikan bisnis dengan saudara perempuan saya," katanya singkat.
Penyayang Keluarga
Meski Alana yang menjadi satu-satunya anak yang keluar dari rahim Gina, wanita yang kini berprofesi sebagai model itu juga mencintai tiga anak Ronaldo lainnya, Cristiano Jr, Mateo, dan Eva.
Gina tidak pernah membedakan ketika memberi kasih sayang kepada semua anak Ronaldo. Tak hanya itu, dia juga bersedia bekerja dari rumah demi menjaga keempat anak mantan pemain Manchester United tersebut.
"Ketika saya mengatur kalender saya, saya mencoba menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan keluarga saya. Mereka yang diutamakan," ujar wanita yang lahir di Buenos Aires, Argentina, tersebut.
Advertisement
Suka Pakai Bikini
Menjadi pacar seorang pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo tidaklah mudah. Gina mengakui dirinya harus menggunakan bikini super mini saat tidur agar Cristiano Ronaldo tidak berpaling ke lain hati.
Cara Georgina tidur dengan menggunakan bikini membuat Cristiano Ronaldo betah. Gina melakukan itu karena Ronaldo terkenal playboy. Saat masih berpacaran dengan Irina Shayk, Ronaldo sering menggoda, bahkan meniduri wanita lain.
"Saya selalu tidur menggunakan lingerie. Saya lebih suka menggunakan lingerie yang seksi, dia (Cristiano Ronaldo) juga menyukainya," kata Georgina Rodriguez.
"Saya sangat nyaman menggunakan pakaian seksi. Tentunya, cara seperti ini membuat pacar Anda bahagia juga," ujarnya menegaskan.
Pintar Atur Keuangan
Selain gemar memakai pakaian seksi, Georgina Rodriguez merupakan wanita yang sangat pintar. Menurutnya, uang bukanlah hal untuk meraih sebuah kebahagiaan.
“Kekayaan ekonomi itu baik. Itu membantu dalam banyak hal, tetapi juga memberi Anda masalah. Anda harus memiliki banyak kendali dan sikap yang baik. Terkadang tidak mudah berurusan dengan uang. Itu tidak memberi Anda kebahagiaan. Itu membantu tetapi itu bukan segalanya dalam hidup,” katanya.
Kebahagiaan yang utama menurut Gina adalah, keluarga. Baginya, keluarga lebih penting dari karier barunya menjadi seorang model.
"Ketika saya mengatur kalender, saya mencoba menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan keluarga saya. Mereka yang diutamakan," katanya.
Advertisement
Rajin Olahraga
Pesona lainnya, yakni wanita kelahiran Argentina itu juga rajin berolahraga. Dia sering menghabiskan waktu bersama Ronaldo dii gym.
Karena rajin berolahraga, Gina memiliki tubuh yang seksi. Dengan kemolekan tubuhnya itu, dia juga kebanjiran job menjadi model pakaian dalam hingga olahraga.
Yamamay, produk pakaian dalam, hingga Kappa, produsen olahraga, menjadikan wanita yang usianya terpaut 11 tahun dengan Ronaldo itu sebagai model utama dari penjualan mereka.
Dulunya Gadis Miskin
Georgina Rodriguez lahir di Buenos Aires, Argentina, 27 Januari 1994. Dia terlahir dari keluarga miskin, Ana Maria Hernandez dan Jorge Rodriguez.
Ayahnya, Jorge merupakan seorang kriminal kelas kakap di Argentina. Dia merupakan terpidana kokain dan gembong narkoba yang mendapat hukuman penjara selama 10 tahun sejak 2003.
Jorge dihukum seberat itu karena ketahuan menyelundukan kokain seharga 100 ribu poundsterling dari Spanyol ke Prancis. Namun, dia mendapat remisi penahanan dan bebas pada 2008.
Namun, Jorge tak lama menghirup udara bebas. Dia kembali masuk ke hotel prodeo karena menyelundupkan ganja senilai satu juta pound sterling dari Maroko ke Spanyol. Dia kembali bebas pada 2013.
Advertisement
Punya Mimpi Besar
Kendati demikian, Georgina Rodriguez tak mau seperti ayahnya. Dia mempunyai mimpi besar, menjadi orang terkenal di dunia. Mimpinya itu membuat dirinya ingin menjadi penari balet. Namun, orang tuanya tidak pernah mampu membiayai Gina, sapaan Georgina Rodriguez, sekolah di kelas dansa.
Melihat keluarganya yang kesulitan ekonomi, Gina mengubah mimpinya, dia berusaha menjadi salah satu pegawai ritel fashion. Saat usahanya sudah beranjak dewasa, wanita yang kini berusia 25 tahun itu pindah ke Huesca, Spanyol, dari tanah kelahirannya.
Di Huesca, dia mendapat pekerjaannya sebagai pelayan toko. Namun dia tak lama tinggal di Huesca karena menempati kos-kosan yang sangat sempit dengan beberapa wanita muda lainnya.
Gina yang bosan hidup miskin pindah di daerah dekat pantai San Sebastian, bagian utara Spanyol. Di sana, dia mendapat pekerjaan yang sesuai dengan impiannya, pelayan toko kelas menegah, Massimo Dutti. Saat berkerja di sini, Gina juga berlatih kelas dansa agar dia bisa menjadi orang terkenal.
Kendati demikian, Gina tidak pernah puas. Dia memutuskan pindah ke Inggris untuk menjadi seorang pengasuh karena tuntutan gaya hidup yang tinggi. "Saya ingin bekerja dalam kemewahan dan mengerti kalau untuk melakukan itu (hidup mewah), saya harus bisa bahasa Inggris," ucapnya, dikutip dari XLSemanal.