Stok Kiper Menumpuk, Kenapa Persib Tetap Rekrut Teja Paku Alam?

Pemain berusia 25 tahun tersebut dikontrak selama dua tahun oleh Persib.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 17 Jan 2020, 05:30 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2020, 05:30 WIB
Piala Presiden 2019 : Bhayangkara FC Vs Semen Padang
Kiper Semen Padang, Teja Paku Alam, saat melawan Bhayangkara FC pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Minggu (3/3). Bhayangkara FC menang 4-2 atas Semen Padang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung Persib Bandung mengumumkan pemain baru ketiga yang akan tampil di Liga 1 2020. Teja Paku Alam, kiper berusia 25 tahun dikontrak selama dua tahun oleh Persib.

Teja Paku Alam didatangkan Persib setelah kontraknya bersama Semen Padang berakhir pada 15 Januari 2020. Sang pemain pun akhirnya diperkenalkan pada Kamis (16/1/2020).

Menurut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono, perekrutan Teja Paku Alam didasari rekomendasi pelatih Robert Rene Alberts.

"Jadi, Teja didatangkan memang atas rekomendasi dari pelatih. Kini dia sudah menjadi bagian dari tim Persib Bandung," ucap Kuswara.

Kuswara menjelaskan, proses perekrutan Teja berawal dari rekomendasi pelatih kepada manajemen. Kemudian, manajemen menindaklanjuti keinginan pelatih asal Belanda itu.

"Di sisi lain, Teja sendiri ternyata mempunyai keinginan yang sama untuk bergabung di Persib Bandung," katanya.

Kedatangan Teja Paku Alam menandakan Persib sudah memiliki tiga pemain baru. Sebelumnya, Maung Bandung sudah lebih dulu mendatangkan Victor Igbonefo dan Beni Oktovianto.

Stok Kiper Melimpah

Latihan Timnas Indonesia
Kiper Timnas Indonesia, Teja Paku Alam, menangkap bola saat latihan jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Minggu (8/9). Indonesia akan berhadapan dengan Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kehadiran Teja Paku Alam membuat Pangeran Biru kini memiliki lima pemain di bawah mistar. Sebelumnya, sudah ada nama-nama seperti I Made Wirawan, Aqil Savik, Dhika Bayangkara, dan M. Natshir yang tengah cedera.

Menurut Kuswara, melimpahnya stok kiper bukan menjadi persoalan. Dia menjelaskan, pelatih sudah punya skema untuk merancang tim yang disiapkan untuk menghadapi Liga 1 2020.

"Kalau menyangkut pemain itu termasuk kiper kita menyerahkan sepenuhnya pada pelatih, kan sesuai skema karena pelatih yang punya. Apalagi Teja ini kan pemain muda, ditambah Deden masih menjalani perawatan," ujarnya.

Tidak Ada Rencana Tambah Kiper

M. Aqil Savik, Persib Bandung, Timnas Indonesia U-19
Kiper Persib Bandung yang juga penggawa Timnas Indonesia U-19, M. Aqil Savik. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Secara terpisah, Direktur PT PBB Teddy Tjahjono menjelaskan soal kedatangan pemain baru di posisi penjaga gawang.

Awalnya, kata dia, Persib memang tak memiliki rencana merekrut pemain di posisi penjaga gawang.

"Dulu saya pernah menyanggah (tak merekrut kiper baru) karena memang tidak ada rencana. Tapi di tengah perjalanan setelah berbincang dengan (pelatih kiper) Luizinho Passos, bahwa Aqil kiper berpotensi dan butuh jam terbang," ujarnya.

Untuk memaksimalkan potensi Aqil Savik, atas saran pelatih kiper, sang pemain pun didaftarkan ke Bandung United untuk bisa meningkatkan kemampuannya.

Teddy mengakui komunikasi dengan Teja sempat terhenti karena sang pemain masih memiliki kontrak dengan tim Semen Padang. "Teja memang ada pembicaraan tapi dia masih ada kontrak, belum deal-dealan," ujarnya.

Simak video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya