Genderang Perang Putaran Pertama Proliga 2020 Segera Ditabuh di Pekanbaru

Sebanyak delapan laga pembuka Proliga 2020 akan digelar di Pekanbaru, Riau. Surabaya Bhayangkara Samator akan menjadi tuan rumah di seri pertama putaran pertama ini

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jan 2020, 20:10 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2020, 20:10 WIB
Logo Proliga 2020
Logo Proliga 2020 (foto: https://www.instagram.com/jpevolley)

Liputan6.com, Pekanbaru - Genderang perang Proliga 2020 akan digelar mulai Jumat besok (24/1/2020). Delapan laga pembuka akan dimulai di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, hingga Minggu (26/1/2020) mendatang.

Seperti diketahui, kompetisi yang telah memasuki tahun ke-19 ini diikuti enam tim putra dan lima putri. Keenam tim putra yang akan mengikuti Proliga 2020 ini, antara lain juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Garuda, dan tim pendatang baru Lamongan Sadang MHS.

Sedangkan, lima tim putri antara lain juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim.

Surabaya Bhayangkara Samator akan menjadi tuan rumah di seri pertama putaran pertama di Pekanbaru. Ini merupakan kali kedua tim arek-arek Suroboyo ini mengambil markas di ibukota Riau ini. Sebelumnya, musim kompetisi 2019, Samator juga mengambil homebase di Pekanbaru. Dan, di pembukaan Proliga tahun ini menjadi hak Samator karena Nizar Zulfikar dkk. sebagai juara tahun 2019.

Bagi Pekanbaru, pelaksanaan tahun ini merupakan perhelatan keempat kalinya. Pada tahun 2012 dan 2014, kompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air itu juga dilaksanakan di Pekanbaru. Akan tetapi, tuan rumahnya waktu itu dipegang oleh Jakarta PGN Popsivo Polwan. 

Sebagai tuan rumah, tentunya Samator tidak ingin kecolongan dalam dua laga pembuka Proliga 2020, yakni menghadapi Jakarta Garuda (24/1/2020) dan tim pendatang baru, Lamongan Sadang MHS (26/1/2020). 

 

Maksimalkan Laga Kandang

Proliga 2019
Pemain Surabaya Bhayangkara Samator merayakan kemenangan atas Jakarta BNI 46 dalam final Proliga 2019 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (24/12). Samator berhasil meraih juara Proliga 2019. (Bola.com/Yoppy Renato)

Manajer Surabaya Bhayangkara Samator, Hadi Sampurno bertekad akan memaksimalkan tim asuhan Ibarsjah Djanu Tyahjono ini dalam dua laga di kandang itu. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin," ujar Hadi Sampurno.

Namun, untuk meraih kemenangan di dua laga itu, diakui Hadi tidak mudah. Jakarta Garuda merupakan tim yang banyak dihuni pemain-pemain baru dan muda, namun mereka memiliki semangat yang luar biasa. 

 

Pendatang Baru

Begitu pula dengan tim pendatang baru, Lamongan Sadang MHS. Menurutnya, tim Lamongan merupakan tim pendatang baru, tetapi mereka terdiri dari pemain-pemain yang sudah lama bermain di Proliga, seperti mantan pemain Samator, Mahfud Nurcahyadi, Dimas Saputra Pratama, Antho Bertyawan, Libero Nasional, Bastian Tamtomo Putro, dan lain-lain dengan pelatih senior Putut Mahaento.

"Tentunya dua laga itu tidak mudah bagi kami. Tetapi, kami akan berusaha memetik kemenangan," tambah Hadi. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya