Liputan6.com, Milan - Inter Milan meraih hasil imbang 1-1 melawan Cagliari di Estadio Giuseppe Meazza, Minggu (26/1/2020) dalam lanjutan Serie A. Ini menjadi hasil imbang ketiga secara beruntun yang diraih Nerazzurri.
Dalam pertandingan tersebut, Lautaro Martinez mencetak gol lebih dahulu di menit ke-29. Namun, Cagliari berhasil menyamakan kedudukan melalui mantan pemain Inter Milan, Radja Nainggolan.
Usai pertandingan tersebut, kapten Inter Milan, Samir Handanovic merasa tidak nyaman dengan rentetan hasul buruk yang diraih timnya. Dia mengakui banyak peluang yang gagal dimanfaatkan Romelu Lukaku dan kawan-kawan.
Advertisement
"Gagal menciptakan kemenangan tidak pernah terasa nyaman. Kami selalu inginkan tiga poin, tetapi kami tidak berhasil memaksimalkan peluang-peluang yang didapat," kata Handanovic dikutip dari situs resmi klub.
Kala menghadapi Cagliari, Inter Milan punya sembilan peluang, lima di antaranya on target. Namun, tim asuhan Antonio Conte itu hanya mampu mencetak satu gol.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tak Mau Salahkan Wasit
Handanovic pun enggan menyalahkan wasit, meski ada banyak keputusan yang tidak menguntungkan Nerazzurri. Wasit yang memimpin duel Inter Milan vs Cagliari, yakni Gianluca Manganiello.
"Hasil imbang tentu saja bukan karena wasit, kami hanya mengeluh karena ia tidak meniupkan peluitnya atas pelanggaran terhadap penyerang kami, tetapi selalu untuk penyerang mereka," ucap kiper berusia 35 tahun tersebut.
"Namun, kami tidak ingin mengarahkan jari telunjuk kepada siapa pun kecuali pada diri kami sendiri, kami kurang klinis," ujar Handanovic menegaskan.
Â
Advertisement
Makin Jauh dari Juventus
Dengan hasil imbang ini, Inter Milan gagal menempel Juventus di puncak klasemen. Saat ini, Nerazzurri berada di posisi kedua dengan mengemas 48 poin.
"Kami tidak khawatir. Mungkin kami tidak dalam kondisi baik. Namun, Inter Milan harus berada di atas lagi," ucap kiper kelahiran Slovenia tersebut mengakhiri.