Liputan6.com, Milan - AC Milan bakal mengenakan ban hitam pada laga Coppa Italia melawan Torino di San Siro, Selasa (28/1/2020) atau Rabu dini hari WIB. I Rossoneri melakukannya untuk mengenang Kobe Bryant.
Seperti mayoritas penduduk dunia, AC Milan bersedih menyusul meninggalnya Kobe Bryant akibat kecelakaan helikopter, Minggu (26/1/2020).
Namun, Bryant memiliki tempat khusus di hati klub. Pasalnya, legenda LA Lakers itu mendukung AC Milan. Bryant menjadi suporter I Rossoneri sejak menghabiskan masa kecil di Italia.
Advertisement
"Saya selalu katakan, jika Anda melukai lengan kiri saya maka akan keluar darah merah dan hitam. Sedangkan jika Anda melukai lengan kanan saya bakal berdarah kuning dan ungu," kata Kobe Bryant menyebut warna kebesaran AC Milan dan LA Lakers.
Bryant tewas dalam tragedi kecelakaan helikopter yang terjadi di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant, putrinya, Gianna, dan tujuh penumpang lainnya dikabarkan terjatuh dan terbakar saat perjalanan menuju Mamba Academy.
Mengheningkan Cipta
Niat AC Milan memakai ban hitam dikabarkan sempat ditolak Lega Calcio selaku otoritas sepak bola Italia. Namun, isu itu terbukti tidak benar.
"Berdasar kesepakatan dengan Serie A, kami bakal mengenakan ban hitam untuk mengenang Kobe Bryant, yang meninggal akibat kecelakaan helikopter bersama sang putri dan tujuh orang lainnya," tulis keterangan resmi AC Milan.
AC Milan juga mengajak penonton untuk memberi penhormatan bagi Kobe Bryant beberapa menit sebelum kick-off. Rencananya pertandingan dimulai pukul 02.45 WIB.Â
Advertisement
Kunjungan ke Milan
Bryant pernah mengunjungi tempat latihan AC Milan, Milanello, pada 2013. Bryant sangat menyukai para legenda I Rossoneri yakni Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Paolo Maldini.
"Di ruang ganti saya di Los Angeles, saya memiliki baju dan syal Milan," kata Bryant kepada saluran televisi klub saat itu.