Waspada Virus Corona, Formula E Tunda Balapan Sanya Eprix

Otoritas tidak mau mengambil risiko meski Sanya terletak 1.780 km dari Wuhan, lokasi pusat penyebaran virus Corona.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 03 Feb 2020, 18:10 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 18:10 WIB
Formula E
Formula E tunda balapan Sanya ePrix akibat virus Corona. (AFP/David Dee Delgado)

Liputan6.com, Sanya - Formula E resmi menunda balapan Sanya EPrix 2020 akibat virus Corona. Otoritas mengambil keputusan demi kesehatan dan keselamatan peserta dan penonton.

Rencananya balapan tersebut berlangsung di Sirkuit Haitang Bay pada 21 Maret. Formula E selanjutnya akan memonitor perkembangan sebelum menentukan apakah Sanya EPrix digelar di lain waktu atau dibatalkan.

Otoritas tidak mau mengambil risiko meski Sanya terletak 1.780 km dari Wuhan, lokasi pusat penyebaran virus Corona. "Kami bakal mengambil waktu sebanyak mungkin sebelum menentukan langkah berikutnya," tulis keterangan resmi pejabat Formula E.

Penundaan ini menciptakan jeda kompetisi selama lima pekan, antara balapan di Marrakesh (29 Februari) dan Roma (4 April). Jika nantinya Sanya ePrix dibatalkan, Formula E kemungkinan besar menambah balapan tambahan di salah satu lokasi yang sudah ditentukan.

Virus Corona sudah memakan nyawa lebih dari 300 orang. Dalam sebulan terakhir, wabah virus Corona telah menyebar ke 27 negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengumumkan status darurat kesehatan global.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Balapan F1 Juga Terancam

Sirkuit F1: Shanghai, Janjikan Balapan  Intens dan Menarik
Sirkuit Internasional Shanghai.

Selain Formula E, balapan terpopuler di seluruh dunia Formula 1 juga kemungkinan mengambil sikap sama terkait penyelenggaraan Grand Prix China di Sirkuit Shanghai pada 19 April 2020.

Sebelumnya Federasi Balap Motor dan Mobil China (CAMF) sudah menunda semua agenda dan aktivitas olahraga balap di dalam negeri akibat wabah mematikan tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya