Sukses

PB FORKI Didesak Beri Legitimasi Anton Lesiangi dan Lemkari Jadi Anggota Sah

PB Lemkari yang didirikan Anton Lesiangi sempat hilang legitimasinya usai kongres PB FORKI pada 2016 lalu. Kini perjuangan mereka mulai membuahkan hasil.

Liputan6.com, Jakarta Pengurus Besar Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI) didesak untuk segera memberikan legitimasi kepada Anton Lesiangi sebagai pendiri PB Lembaga Karate Do Indonesia (Lemkari) yang sah jadi anggota. Ini menyusul keluarnya amar putusan dari Mahkamah Agung (MA) yang secara tegas menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh Yuddy Chrisnandi selaku pemohon kasasi.

Kabar gembira tersebut disampaikan Juru Bicara PB Lemkari Dr Andi Zainal SH MH di sela-sela kegiatan Rapat PB Lemkari dan Dewan Guru di Jakarta, Senin (3/2/2020). Rapat dihadiri oleh Ketua Umum PB Lemkari Jeanny Monoarfa, Ketua Dewan Guru William Mantiri, Wakil Ketua Dewan Guru, Gustaf Lineleyan, para anggota Dewan Guru antara lain, Dr Rosi Nurasjati, Prof Erwin Rofik, Fahris, Sekjen PB Lemkari dan beberapa perwakilan daerah.

"Amar putusan penolakan kasasi Yuddy Chrisnandi Cs yang dikeluarkan MA pada 14 Oktober 2019 lalu tersebut secara otomatis menggugurkan klaim Yuddy Cs sebagai pendiri dan pemilik sah untuk menggunakan nama Pengurus Besar Lembaga Karate Do Indonesia. Sebaliknya, putusan penolakan kasasi ini memperkuat kedudukkan hukum Anton Lesiangi sebagai pendiri untuk menggunakan nama Perguruan Besar Lembaga Karate Do Indonesia yang disingkat PB Lemkari sebagaimana yang terdaftar resmi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)," ujar Andi Zainal yang juga Ketua Pengda Lemkari Sulawesi Selatan.

Pria penyandang DAN V ini menambahkan selain menolak permohonan kasasi Yuddy Cs, dalam putusannya MA juga menghukum pemohon kasasi (Yuddy Cs) membayar biaya perkara pada tingkat kasasi sejumlah Rp 500.000.

"Kami berharap PB FORKI dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mempercepat penyelesaian persoalan ini. Mengembalikan kepada AD/ART PB Forki yang mengakui PB Lemkari Anton Lesiangi sebagai anggota pada urutan ke-18 dari total 25 perguruan anggota yang diakui PB Forki," ujarnya.