Proliga 2020: Berebut Juara Putaran Pertama di Palembang

Liputan6.com, Palembang - Memasuki pekan ketiga putaran pertama, Proliga 2020 semakin memanas. GOR PSCC, Palembang, akan jadi venue digelarnya kompetisi kasta tertinggi bola voli di Tanah Air pada 7-9 Februari.

Di Palembang, enam tim putra dan lima putri akan saling bertarung memperebutkan posisi juara putaran pertama Proliga 2020. Hingga putaran kedua pekan lalu di Purwokerto, Jawa Tengah, belum ada tim yang sudah memastikan menjadi jawara di putaran pertama. Namun, beberapa tim berpeluang menjadi nomor wahid.

Termasuk di antaranya tim putra Palembang Bank SumselBabel. Tim besutan pelatih senior Mashudi ini akan menjalani dua laga di kandang. Pertama, melawan Lamongan Sadang MHS dan berikutnya bertemu Jakarta BNI 46.

Pelatih Palembang Bank SumselBabel Mashudi bertekad meraih poin penuh di kandang untuk mengamankan posisi lolos ke final four Proliga 2020. Dari tiga laga sebelumnya, I Made Adhi Suartama dan kolega baru satu kali menang, yakni saat menghadapi Jakarta Garuda dengan skor 3-1 di Pekanbaru.

Dua laga lainnya, Palembang Bank SumselBabel tumbang di tangan Surabaya Bhayangkara Samator dengan skor 2-3. Sementara melawan Jakarta Pertamina Energi taklub 1-3 di Purwokerto.

Saat ini, tim satu-satunya asal luar Pulau Jawa, itu berada di posisi keempat klasemen sementara dengan nilai empat. "Apapun kami akan berusaha mendapat dua kemenangan di Palembang, untuk memuluskan langkah ke final four," ujar Mashudi, yang pernah mengantarkan PBS menjuarai Proliga pada 2011 dan 2013.

Saksikan video pilihan berikut ini

Mengomentari dua calon lawan Palembang Bank SumselBabel di Bumi Palembang, Mashudi optimistis dapat meraih poin. "Setidaknya satu kemenangan, syukur-syukur bisa mendapat dua kemenangan," ucapnya.

Menurutnya, Lamongan Sadang MHS dan Jakarta BNI 46 yang ada dihadapi pada seri pamungkas putaran pertama merupakan lawan yang cukup berat. "Lamongan adalah tim pendatang baru. Tapi, mereka memiliki pemain-pemain yang berpengalaman. Kalau BNI punya beberapa pemain nasional seperti Sigit Ardian, Doni Haryono, I Putu Randu, dan Dio Zulfikri. Tapi kita akan memberikan perlawanan," tukas Mashudi.