Kobe Bryant dan Putrinya Telah Dimakamkan Pekan Lalu

Pemakaman Kobe Bryant dan Gianna hanya dihadiri oleh keluarga dekat saja.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Apr 2020, 11:03 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2020, 13:06 WIB
Kobe Bryant
Kobe Bryant dengan seragam nomor punggung 8 dan 24 yang dikenakannya selama berkarier bersama LA Lakers. (AFP/Harry How)

Liputan6.com, Los Angeles - Kobe Bryant dan putrinya Gianna Bryant ternyata telah dimakamkan pekan lalu. Prosesnya berlangsung tertutup dan hanya dihadiri oleh kerabat dekat mantan pemain LA Lakers tersebut. 

Dalam dokumen yang didapatkan USAToday, disebutkan, pemakaman berlangsung 7 Februari 2020 di Orange County. Kobe Bryant dan Gianna kini terbaring di Pacific View Memorial Park di Corona Del Mar.

Kobe Bryant dan Gianna tewas dalam kecelakaan helikopter di perbuktikan Calabasas, California, LA, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020). Insiden tragis ini juga merenggut nyawa tujuh korban lainnya.  

Senin kemarin, lebih dari 1000 orang menghadiri acara peringatan terhadap John, Keri, dan Alyssa Altobelli di Angel Stadium. Sementara pernghormatan terhadap Kobe dan Gianna bersama tujuh korban lainnya rencananya akan digelar di Staples Center, LA, pada 24 Februari 2020. 

Payton Chester, Sarah Chester, Christina Mauser, dan pilot Ara Zobayan juga tewas dalam insiden ini. Seluruh korban rencananya akan menghadiri turnamen akhir pekan di Mamba Academy. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Curahan Hati Istri Kobe Bryant

Mengenang Kobe Bryant
Los Angeles Lakers menghormati Kobe Bryant dan putrinya Gigi dengan menaruh bunga mawar dan jersey Mamba # 2 gigi dan jersey Kobe # 24 di kursi sebelum pertandingan melawan Portland Trail Blazers di Staples Center on di Los Angeles, California (31/1/2020). (Harry How/Getty Images/AFP)

Kepergian Kobe Bryant dan Gianna meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Istrinya, Vanessa kini hidup bersama tiga putrinya, Natalia, Bianca, dan Capri.

Mereka lolos dari maut karena tidak ikut dalam penerbangan tersebut. Vanessa yang kini menjadi single parents sampai saat ini masih sulit menerima kepergian suami dan putrinya tersebut.

Beberapa hari lalu, Vanessa kembali muncul ke publik untuk menyampaikan perasannya itu. Lewat akun Instgaram-nya, Vanessa mengaku sangat sulit menerima kematian Kobe dan putrinya.  

"Saya enggan mengungkapkan perasaan saya lewat kata-kata. Otak saya menolak menerima kalau Kobe dan Gigi sudah tiada. Saya tidak bisa memprosesnya secara bersamaan. Sepertinya saya berusaha menerima kepegian Kobe tapi tubuh saya menolak untuk menerima kalau Gigi saya tidak akan pernah kembali kepada saya. Rasanya salah. Mengapa saya masih bisa bangin di hari lain sementara bayi perempuanku tidak memiliki kesempatan itu?" tulis Vanessa pada Instagramnya.

 

Berharap Hanya Mimpi

Mural Raksasa Kobe Bryant dari Seniman Filipina
Seorang seniman melukis mural raksasa pada lantai sebuah lapangan basket untuk menghormati mantan bintang NBA Kobe Bryant dan putrinya Gianna di Taguig City, Filipina, Selasa (28/1/2020). Kobe Bryant dan Gianna meninggal dalam kecelakaan helikopter pada 26 Januari 2020. (Xinhua/Rouelle Umali)

Sembari mengunggah video kenangan Kobe dan Gigi, Vanessa berharap kepergian mereka hanyalah mimpi buruk yang akan berakhir. Hanya saja, Vanessa sadar bahwa itu tidak akan mungkin terjadi.

"Saya sangat marah. Kehidupannya seharusnya masih panjang. Lalu saya sadar bahwa saya harus kuat dan berada di sini untuk ketiga putri saya. Gila, saya kehilangan Kobe dan Gigi tapi bersyukur saya di sini dengan Natalia, Bianka, dan Capri. Saya tahu perasaan ini normal," kata Vanessa.

"Ini adalah bagian dari proses berduka. Saya hanya ingin berbagai kalau-kalau di luar sana ada orang yang mengalami kehilangan seperti ini. Tuhan, aku berharap mereka ada di sini dan mimpi buruk ini akan berakhir. Berdoa untuk semua korban tragedi mengerikan ini. Tetaplah berdoa untuk semua."

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya