Lampard Jalani Tantangan Kedua di Chelsea Vs Tottenham Akhir Pekan Ini

Frank Lampard bakal kembali jumpa dengan gurunya Jose Mourinho saat Chelsea menjamu Tottenham Hotspur akhir pekan ini di Stamford Bridge.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Feb 2020, 19:05 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2020, 19:05 WIB
Chelsea Vs Southampton
Pelatih Chelsea, Frank Lampard (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, London- Frank Lampard dipastikan bakal menjalani tantangan kedua saat Chelsea menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Sabtu (22/2/2020). Chelsea mengalahkan Spurs yang dinahkodasi Jose Mourinho pada pertemuan pertama, bisakah itu terulang.

Pertandingan itu penting bagi pasukan Frank Lampard karena empat besar dipertaruhkan. Jika kalah, Chelsea harus rela digusur Spurs yang saat ini mengintai dari peringkat kelima.

Terakhir kali Chelsea menghadapi Tottenham, di London Utara akhir tahun lalu, Lampard membuktikan kegeniusannya dalam meramu taktik. Dia memilih menurunkan barisan tiga bek yang mengejutkan Jose Mourinho dan pemain-pemain Spurs.

Chelsea pun berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0. Tottenham tidak bisa menemukan cara yang tepat untuk menghadapi perubahan taktik Lampard.

 

Video

Justru Merosot

Dibantai MU 4-0, Begini Ekspresi Frank Lampard Usai Pertandingan
Pelatih Chelsea, Frank Lampard memeluk pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sebelum pertandingan di Old Trafford (11/8/2019). MU menang telak 4-0 sekaligus menjadi mimpi buruk bagi debut Frank Lampard bersama Chelsea. (AFP Photo/Oli Scarff)

Bagi para pemain dan pelatih, kemenangan atas Spurs tahun lalu merupakan cara membuktikan kualitas mereka pada pertandingan besar. Ini merupakan kemenangan atas tim the big six dengan eksekusi taktik yang jitu.

Sayangnya, menurut Football London, Chelsea justru tidak bisa menyamai level permainan yang sama setelah mengalahkan Tottenham. Performa skuad Lampard terus merosot, bahkan sampai saat ini.

Tercatat, Chelsea hanya memetik dua kemenangan dari delapan pertandingan terakhir di Premier League. Jika hanya menghitung delapan laga ini, Chelsea seharusnya menghuni papan bawah klasemen sementara.

Spurs, di sisi lain, terus berkembang sejak dikalahkan Chelsea. Mourinho mampu merangkai kemenangan demi kemenangan, yang sayangnya disulitkan dengan cedera sejumlah pemain pilar.

Akhir pekan ini, Lampard boleh jadi menerapkan perubahan taktik yang sama, tapi jelas berisiko. Mourinho sepertinya bukanlah pelatih yang bisa ditipu dua kali oleh trik yang sama.

Taktik tiga bek ala Lampard ini juga tidak sempurna. Dia pernah mencoba taktik serupa ketika menghadapi Arsenal, yang ternyata gagal total.

"Ini bukan soal tiga bek tetapi Mikel Arteta tidak bodoh. Dia melihat kami bermain baik di Tottenham dan menemukan cara untuk menyulitkan pemain belakang kami," tutur Lampard beberapa pekan lalu.

 

Sama-Sama Bermasalah

Akhir pekan ini, entah Lampard menerapkan perubahan taktik yang sama atau tidak, duel Chelsea vs Spurs diyakini menarik.

Kedua tim sama-sama bermasalah. Kekuatan Spurs merosot drastis karena cedera panjang Harry Kane dan ternyar Son Heung-Min. Chelsea pun tidak terlalu meyakinkan beberapa pertandingan terakhir.

Adu taktik Lampard dan Mourinho bisa jadi menentukan hasil akhir. Meski bukan formasi tiga bek, Lampard harus menyiapkan kejutan lainnya.

Sumber: Football London

Disadur dari Bola.net (Richard Andreas,published 20/2/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya