Jelang Piala Dunia U-20 2021, PSSI Ajukan Anggaran Rp170 Miliar untuk TImnas

PSSI juga memiliki keinginan untuk mengundang beberapa tim luar negeri untuk beruji coba di Indonesia agar Amiruddin Bagas Kaffa dan kawan-kawan siap bertarung di Piala Dunia U-20 2021.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Feb 2020, 07:15 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2020, 07:15 WIB
Indonesian Soccer Awards 2019
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, mengajukan anggaran untuk timnas pada Piala Dunia U-20 2021. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI mengajukan anggaran sebesar Rp103-170 miliar ke pemerintah untuk persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021.

"Kami menyampaikan anggaran kepada Menpora. Timnas ini anggarannya didukung pemerintah, sehingga prestasi dapat maksimal," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Kantor Kemenpora, Jumat (21/2/2020), dikutip Antara.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menjelaskan, anggaran timnas U-20 ditujukan untuk akomodasi, honor pemain, serta pemusatan latihan (TC) di luar negeri. Setelah TC di Thailand akhir Januari lalu, timnas selanjutnya berencana menggelar TC di Jerman selama dua pekan.

Selain itu, PSSI juga memiliki keinginan untuk mengundang beberapa tim luar negeri untuk beruji coba di Indonesia agar Amiruddin Bagas Kaffa dan kawan-kawan siap bertarung di Piala Dunia U-20 2021.

"Kami mau mengajak negara-negara seperti Senegal, Nigeria dan Jepang. Jadi cukup besar anggarannya yang diserap. Namun, anggaran itu khusus untuk timnas ya, di luar penyelenggaraan Piala Dunia U-20," tutur Iriawan.

PSSI menyiapkan Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2021 sejak tahun lalu. Sebelum ke Piala Dunia U-20, timnas akan berkompetisi di Piala AFF U-19 dan Piala Asia U-19 2020.

Panitia Segera Dibentuk

Logo Piala Dunia U-20 Indonesia 2021
Logo Piala Dunia U-20 Indonesia 2021 (Bola.com/Adreanus Titus)

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebut kepanitiaan Piala Dunia U-20 2021 dengan nama Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC).

"INAFOC kami putuskan bersama PSSI. Kami belajar dari sukses Asian Games 2018 yang nama kepanitiaannya INASGOC," ujar Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto.

Gatot melanjutkan, identitas INAFOC inantinya dimasukkan ke dalam Keputusan Presiden (Keppres) yang rancangannya disusun oleh Kemenpora. Sebelum diberikan ke Presiden Joko Widodo, konsep Keppres itu akan dibahas dengan PSSI serta kementerian dan lembaga yang terkait. "Kami berharap Keppres itu selesai pada akhir Maret 2020," tutur Gatot.

11 Calon Stadion

Terkait stadion, PSSI mengajukan 11 stadion untuk dipilih FIFA. Venue itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (DKI Jakarta), Stadion Patriot Candrabhaga (Kota Bekasi), Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor), Stadion Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung). 

Selain itu, ada juga Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya