Jakarta Barcelona berambisi untuk mendapatkan trofi Liga Champions musim ini, tapi banyak faktor yang membuat mereka diragukan bisa meraih itu. Masalah demi masalah kerap menghadang Barcelona, terlebih dengan pergantian pelatih dari Ernesto Valverde ke Quique Setien.
Sejak lima tahun terakhir, Barcelona seperti kesulitan tampil meyakinkan di pentas Liga Champions. Kali terakhir Tim Catalan meraih trofi Liga Champions adalah pada 2015.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Sampai saat ini, Lionel Messi dkk. masih cukup kesulitan kembali menunjukkan taringnya. Bahkan, dalam dua musim terakhir, Blaugrana kalah dengan cara yang memalukan.
Advertisement
Musim lalu, Barcelona sempat unggul 3-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions kontra Liverpool. Namun Barca tidak konsisten. Pada leg kedua, raksasa asal Spanyol itu dipecundangi Liverpool 0-4 di Anfield dan akhirnya tersingkir.
Melansir dari Sportkeeda, Barcelona diprediksi mengulang kesalahan yang sama musim ini. Kondisi itu membuat Blaugrana tak begitu diunggulkan pada kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.
Laporan menyebut ada empat alasan masuk akal yang bisa bikin Barcelona kembali gagal di Liga Champions 2020. Apa saja alasan tersebut? Berikut Bola.com telah merangkumnya.
1. Lionel Messi Tak Segahar Dulu
Catatan Lionel Messi sebagai pesepak bola dunia tak perlu diragukan lagi. Pemain asal Argentina itu telah mencetak lebih dari 600 gol sepanjang kariernya.
Namun kabar buruk tengah mengancam Barcelona musim ini. Lionel Messi tak segahar sebelumnya.
Pemain berusia 32 tahun itu hanya mencatatkan 14 gol di La Liga dan dua gol di Liga Champions musim ini. Performa Messi yang bisa dibilang menurun itu tentu menjadi catatan sendiri bagi manajemen.
La Pulga menjadi ujung tombak Barcelona selama ini. Klub terlalu bergantung pada pria yang kini berusia 32 tahun itu. Jadi, bakal menjadi kabar buruk jika Messi mulai kehilangan taringnya.
Advertisement
2. Bek Bermasalah
Selama ini, Gerard Pique didapuk sebagai jenderal di lini belakang Barcelona. Namun pemain asal Spanyol itu melempem musim ini.
Performa Pique yang menurun membuat lini belakang Barcelona tak setangguh dulu. Menurut statistik, Blaugrana telah kebobolan 29 gol dalam 24 pertandingan La Liga 2019-2020.
Rasio kebobolan Barca juga cukup tinggi yakni 1,2 gol per pertandingan. Ini merupakan rekor terburuk Barcelona.
Mereka juga hanya berhasil dua kali clean sheet dari enam pertandingan di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.
3. Dua Pemain Andalan Cedera
Dewi Fortuna seperti sedang menjauhi Barcelona. Dua pemain andalan Blaugrana yakni Ousmane Dembele dan Luis Suarez dihantam cedera serius.
Kondisi tersebut membuat komposisi Barcelona goyah. Manajemen bingung. Terbaru, Blaugrana justru merekrut pemain dari klub antah berantah bernama Martin Braithwaite.
Namun kedatangan mantan pemain dari Leganes itu tak membuat pencinta Barcelona tenang. Statistik Braithwaite yang biasa saja tentu tak akan bisa menambal celah yang ditinggal Suarez dan Dembele.
Advertisement
4. Lawan Tangguh
Di balik permasalahan internal yang menimpa Barcelona musim ini, skuat asuhan Quique Setien itu harus menghadapi beban berat lainnya. Salah satu yang paling bikin panik adalah soal kualitas lawan.
Ya, Liga Champions selalu berisi klub-klub kelas dunia, termasuk musim ini. Juventus, Bayern Munchen, dan Liverpool diyakini bisa membuat Barcelona kalang kabut lagi.
Tiga tim elite Eropa itu tengah dalam performa yang cukup gemilang musim ini. Apalagi Liverpool. Klub asuhan Jurgen Klopp itu bakal berusaha sekuat tenaga untuk bisa mempertahankan gelar yang telah direngkuhnya musim lalu.
Sumber: Sportkeeda
Disadur dari Bola.com (Hesti/Yus Mei,published 22/2/2020)