Liputan6.com, Naples- Bintang Barcelona, Lionel Messi ingin mencetak gol tandang saat melawat ke markas Napoli, San Paolo pada leg pertama 16 besar Liga Champions pada Rabu (26/2/2020) dini hari WIB.
Gol tandang menjadi momok menakutkan yang selalu hantui Barcelona. Setidaknya, Lionel Messi tahu bagaimana rasanya tersingkir gara-gara gagal cetak gol di dua musim terakhir.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
"Untuk memenangkan Liga Champions, Anda harus mencetak gol tandang," ujarnya seperti dikutip sport.
Advertisement
"Sangat penting mencetak gol tandang di setiap laga. Itu fundamental. Saat kami menangkan Liga Champions, kami selalu cetak gol tandang di setiap laga."
Dalam dua edisi terakhir Liga Champions, Lionel Messi tersungkur gara-gara tak bisa mencetak gol di fase knock out. Pada 2018, AS Roma singkirkan Barcelona di perempat final.
Â
Hantu Menakutkan
Kesulitan mencetak gol tandang juga terjadi saat Barcelona gagal di Liga Champions 2019. Membawa keunggulan 3-0 ke Anfield, Barcelona malah dibantai Liverpool 4-0.
"Saya ingat (waktu juara), kami mencetak gol di seluruh laga tandang kami. Ingin jadi yang lebih baik dibandingkan yang lain, kami selalu cetak gol," ujarnya.
"Kalau Anda tak cetak gol saat jadi tim tamu, itu bakal menyulitkan. Saya tahu itu karena pernah merasakan, laga di Anfield masih membekas di hati saya."
Sejak terakhir kali jadi juara di 2015, Barcelona selalu gagal cetak gol di laga tandang dimana mereka tersingkir. Itu terjadi saat lawan Atletico Madrid, Juventus, AS Roma dan Liverpool.
Barcelona total kebobolan 12 gol dan nihil cetak gol!
Â
Advertisement
Jelas
Masalah Barcelona memang sangat jelas. Minim gol tandang bisa menyingkirkan mereka kapanpun.
Sejak 2015, Barcelona hanya mencetak empat gol tandang saja. Bahkan, bisa disebut hanya tiga gol saja, karena Luke Shaw cetak gol bunuh diri.
Buruknya, seluruh tiga gol dicetak oleh Lionel Messi. Di Liga Spanyol, ini juga jadi masalah Barcelona.
Mereka kehilangan 18 poin karena tak bisa cetak gol tandang.