Liputan6.com, Liverpool - Drama besar di penghujung duel Everton vs Manchester United (MU) di Goodison Park, Minggu (1/3/2020), dalam lanjutan Liga Inggris. Duel ini berakhir imbang 1-1.
Pada menit ke-90+2, kemelut terjadi di depan gawang MU, Dominic Calvert-Lewin melepaskan tembakan pelan mendatar dan masuk ke gawang yang dikawal David De Gea. Namun wasit menganulir gol itu setelah melihat VAR (Video assistant referee), Gylfi Sigurdsson dinilai berada di posisi offside.
Baca Juga
Gylfi Sigurdsson dianggap offside karena posisinya sedang terjatuh di depan gawang MU. Ketika bola melintas, dia langsung menggerakkan kakinya.
Advertisement
"Saya memahami reaksi orang-orang mengenai keputusan VAR. Di tribun penonton, semuanya bereaksi secara emosional," ucap bek MU, Harry Maguire, dikutip dari situs resmi klub.
"Namun, saya kira wasit tidak membutuhkan VAR untuk yang satu ini. Sebab, hakim garis sudah mengangkat benderanya dari pinggir lapangan," kata Maguire, yang kini menjadi kapten MU, menambahkan.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penyesalan Maguire
Maguire sendiri terlihat menyesal dengan hasil yang diraih Setan Merah di Goodison Park. Pasalnya, MU sudah membidik kemenangan untuk menjaga peluang mereka finis di empat besar.
"Kami datang untuk tiga poin, tapi kami pulang dengan satu poin. Itu penyeslannya. Padahal, ketika kami mencetak gol, kami mulai mendominasi laga," ucap bek asal Inggris tersebut.
"Namun, kami gagal menjaga tempo permainan di babak kedua. Pada akhirnya, kami harus puas dengan satu poin yang didapatkan," kata Maguire menambahkan.
Advertisement