Gunakan Paspor Palsu, Ronaldinho Ditahan di Paraguay

Ronaldinho ditahan kepolisian Paraguay sejak Jumat lalu gara-gara penggunaan paspor palsu.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 08 Mar 2020, 09:51 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2020, 09:51 WIB
Ronaldinho
Mantan pemain timnas Brasil, Ronaldinho dikawal oleh polisi meninggalkan kantor pengadilan di Asuncion, ibu kota Paraguay, Jumat (6/3/2020). Ronaldinho bersama saudara laki-lakinya berurusan dengan pihak berwenang Paraguay karena menggunakan paspor palsu untuk memasuki negara itu. (AP/Jorge Saenz)

Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain timnas Brasil, Ronaldinho, menggunakan paspor palsu saat memasuki Paraguay. Akibatnya, pemain yang pernah memperkuat Barcelona itu harus mendekam di balik jeruji besi. 

Kasus yang menimpa Ronaldinho bermula saat dia bersama adiknya sekaligus manajer bisnis, Roberto Assis, memenuhi undangan acara amal di Paraguay. Namun pihak berwenang mencurigai Ronaldinho dan adiknya telah menggunakan paspor palsu dan segera melakukan penyelidikan terhadap keduanya. 

Mereka kemudian menjalani serangkaian penyelidikan dan sejak Jumat lalu ditahan di kantor polisi setempat. Keduanya sempat mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Namun hakim Clara Ruiz Diaz yang menangani kasus tersebut menolak dan meminta kedua untuk tetap ditahan.

Menurut Diaz, mereka ditahan karena dianggap telah melakukan pelanggaran serius terhadap kedaulatan Paraguay. "Karena penerbangan mereka sangat beresiko maka mereka harus tetap dalam tahanan," kata hakim Clara Ruiz Diaz seperti dilansir Channel News Asia belum lama ini. 

 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Ajukan Banding

Ronaldinho
Mantan pemain timnas Brasil, Ronaldinho tiba memberikan keterangan di Asuncion's Justice Palace, ibu kota Paraguay, Jumat (6/3/2020). Ronaldinho bersama saudara laki-lakinya berurusan dengan pihak berwenang Paraguay karena menggunakan paspor palsu untuk memasuki negara itu. (Norberto DUARTE/AFP)

Pengacara Ronaldinho, Tarek Tuma, kecewa dengan keputusan ini. Menurutnya, penahanan kliennya tidak masuk akal. Dia pun berniat untuk mengajukan banding. 

"Dia (Ronaldinho), sama sekali tidak tahu apa yang sedang terjadi," kata Tarek Tuma. 

Paspor Ditahan

Ronaldinho
Mantan pemain timnas Brasil, Ronaldinho tiba memberikan keterangan di Asuncion's Justice Palace, ibu kota Paraguay, Jumat (6/3/2020). Ronaldinho bersama saudara laki-lakinya berurusan dengan pihak berwenang Paraguay karena menggunakan paspor palsu untuk memasuki negara itu. (Norberto DUARTE/AFP)

Sejak November 2018 lalu, paspor milik Ronaldinho maupun Assis sempat ditarik setelah keduanya enggan membayar denda atas kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh pembangunan area pemancingan di Rio Grande do Sul. Sebelumnya, kakak-beradik itu dinyatakan bersalah dan dijatuhi denda 8.5 juta real atau 1,9 juta euro atau mencapai angka setara Rp 29,3 Miliar.

Namun belakangan Ronaldinho dan adiknya melunak. Mereka kabarnya bersedia membayar 6 juta real atau setara 1,36 juta euro demi memulihkan paspornya. Kesepakatan ditandatangani bersama Kementerian Publik Brasil di kantor pengadilan di Rio Grande do Sul, tempat mereka diadili.

Ronaldinho dan adiknya tidak punya waktu banyak. Mereka diminta melunasinya paling lambat 1 Oktober 2019. Selain itu, kakak-beradik itu juga harus memperbaiki kerusakan di area konservasi paling lambat 60 hari sejak perintah dari otoritas berwenang diterbitkan. Dan jika gagal maka denda akan membengkak menjadi 2,18 juta euro plus bunganya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya