Persija Sambut Baik Penghentian Sementara Shopee Liga 1 2020

Sebelum Shopee Liga 1 dihentikan, Persija baru bertanding melawan Bhayangkara FC.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 15 Mar 2020, 19:40 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2020, 19:40 WIB
Bhayangkara vs Persija
Pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak Evan Dimas ke gawang Bhayangkara FC pada laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Sabtu (14/3/2020). Persija bermain imbang 2-2 atas Bhayangkara. (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta- Persija Jakarta menyambut baik penghentian Shopee Liga 1 2020 oleh PSSI. Keputusan ini dianggap tim ibu kota sebagai langkah tepat demi meminimalisasi pencegahan virus Corona.

Selain Shopee Liga 1, PSSI juga menyetop Liga 2 yang baru dimulai pada Sabtu (14/3/2020). Kebijakan penghentian dua kompetisi itu akan efektif pada Senin (16/3/2020).

Sebelum Shopee Liga 1 vakum, Persija Jakarta baru bertanding melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu kemarin. Pertandingan pekan ketiga yang berakhir imbang 2-2 itu berlangsung tanpa penonton demi mencegah makin mewabahnya virus Covid-19.

"Tidak masalah kompetisi dihentikan. Ini kan untuk kebaikan bersama. Kami juga melihat kebanyakan kompetisi di negara lain juga disetop. Ini merupakan tindakan preventif yang bagus," ujar pembina Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko kepada Bola.com, Minggu (15/3/2020).

Rencananya, PSSI akan menunda Shopee Liga 1 dan Liga 2 paling cepat selama dua pekan. Ardhi masih belum tahu apakah Marko Simic dan kawan-kawan akan diliburkan seraya menanti kembali dimulainya kompetisi

"Saya belum tahu apakah libur atau tetap latihan. Karena itu ranahnya pelatih Sergio Farias,” jelas pria berpangkat Marsekal Pertama TNI AU tersebut.

Video

Ikuti Imbauan

Bhayangkara vs Persija
Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC pada laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Sabtu (14/3/2020). Persija bermain imbang 2-2 atas Bhayangkara. (Bola.com/Yoppy Renato)

Manajemen Persija Jakarta, kata Ardhi, tidak membuat peraturan spesifik sebagai langkah antisipasi pencegahan virus Corona kepada skuatnya. Para pemain hanya diminta untuk mengikuti imbauan dari pihak yang kredibel.

"Sementara mengenai pencegahan virus Corona, kami mengikuti protokol yang sudah dianjurkan saja," tutur Ardhi.

Perkembangan hingga Sabtu (14/3/2020), 96 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona di Indonesia. Lima pasien di antaranya meninggal dunia.

Disadur dari Bola.com (penulis Muhammad Adiyaksa/ Editor Benediktus Gerendo, Published 15/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya