Bek Inter Milan Lahap 4 Buku Selama Isolasi Virus Corona Covid-19

Italia merupakan negara Eropa yang terkena dampak paling besar akibat pandemi virus corona covid-19.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Mar 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2020, 17:30 WIB
Inter Milan Vs AS Roma
Bek Inter Milan, Stefan de Vrij. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Milan - Sudah tujuh hari bek Inter Milan, Stefan De Vrij menjalani isolasi di Italia karena virus corona covid-19. Tak banyak yang bisa dilakukan De Vrij selama berada di rumah.

Italia merupakan negara Eropa yang terkena dampak paling besar akibat pandemi virus corona covid-19. Tercatat, ada 41.035 kasus, 4.032 orang Italia sudah meninggal dunia akibat penyakit ini.

Bahkan, akibat pandemi virus corona covid-19, kompetisi Serie A tertunda. Selama dua pekan kasta tertinggi sepak bola di Italia ini bakal terhenti, bahkan bisa lebih.

Demi mengisi kekosongan, bek asal Belanda tersebut memilih untuk membaca buku. De Vrij sendiri tak mengikuti tantangan menjuggling bola seperti pemain bola lainnya.

"Sejauh ini, dalam seminggu (selama isolasi virus corona), saya sudah membaca empat buku. Saya jadi punya banyak waktu untuk membaca di balkon pada sore hari. Saya suka membaca hal-hal rohani," kata De Vrij, seperti dikutip dari Football Italia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Penyerang Tersulit Dihadapi

Napoli vs Inter Milan
Bek Inter Milan, Stefan de Vrij (kanan) berebut bola dengan pemain Napoli, Elif Elmas, pada leg pertama semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (12/2/2020). Inter Milan menyerah dari tamu, Napoli, dengan skor 0-1 akibat gol tunggal Fabian Ruiz. (AP/Luca Bruno)

Dalam kesempatan yang sama, De Vrij juga mengungkapkan penyerang yang tersulit dihadapinya. Dia menyebut lawan yang sulit dikalahkan adalah striker PSG, Kylian Mbappe.

"Ada banyak pemain, seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, tapi Mbappe yang sangat sulit karena dia sangat cepat," ucap bek berusia 28 tahun tersebut.

 


Juventus Masih di Puncak Klasemen

Sebelum Serie A ditunda, Juventus berada di puncak klasemen. Si Nyonya Tua unggul satu poin dari Lazio.

 
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya