Cegah Virus Corona Covid-19, Hindari 10 Kesalahan Umum Ini saat Mencuci Tangan

Mencuci tangan disebut-sebut sebagai cara paling ampuh menghindari penyebaran virus corona covid-19.

oleh Aning Jati diperbarui 01 Apr 2020, 19:10 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 19:10 WIB
mencuci tangan
ilustrasi cuci tangan. (@pixabay/ivabalk)

Jakarta - Mencuci tangan disebut-sebut sebagai cara paling ampuh menghindari penyebaran virus corona covid-19. Tapi, mencuci tangan tidak bisa sembarangan, serampangan.

Anda harus mengikuti cara-cara yang direkomendasikan, karena hanya dengan begitu Anda bisa membunuh atau setidaknya mengurangi virus yang berpotensi membuat Anda tertular.

Mencuci tangan yang benar di masa pandemi virus corona covid-19 seperti sekarang, disarankan dilakukan sesering mungkin.

Terutama setelah Anda bersin dan batuk, setelah berada di tempat publik termasuk alat transportasi, pasar, dan tempat ibadah, setelah memegang atau menyentuh permukaan apa pun di luar rumah, termasuk uang, sebelum, selama, dan setelah merawat orang sakit, dan sebelum serta sesudah makan.

Waktu yang diperlukan untuk mencuci tangan, minimal 20 detik, dengan membasuh dan menggosok seluruh bagian tangan hingga pergelangan tangan. Metode inilah yang bakal ampuh menghindarkan diri dari virus corona covid-19.

Berikut ini, beberapa kesalahan umum dalam mencuci tangan yang dirangkum Bola.com dari berbagai sumber.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

10 Kesalahan Umum dalam Mencuci Tangan

Ilustrasi Mencuci Tangan
ilustrasi mencuci tangan/copyright Pexels/Burst

1. Hanya mencuci tangan setelah keperluan di toilet

Pada umumnya, lakukan cuci tangan setelah membuang sampah, menyentuh binatang peliharaan, setelah mengganti popok buah hati Anda, dan lain sebagainya.

2. Pakai sabun dulu

Selalu basahi tangan Anda terlebih dahulu karena kelembaban menciptakan busa yang lebih baik untuk melawan kontaminan.

10 Kesalahan Umum dalam Mencuci Tangan

Ilustrasi cuci tangan.
Ilustrasi cuci tangan. (dok. Foto Emotions/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

3. Hanya mencuci bagian telapak tangan

Mikroba bisa terdapat di semua permukaan tangan, seringkali di bawah kuku, sehingga seluruh tangan harus digosok. Pastikan Anda menyabuni punggung tangan Anda, di antara jari-jari, dan di bawah kuku Anda.

4. Terlalu cepat

Gosok setidaknya selama 20 detik. Anda dapat menyenandungkan lagu "Selamat Ulang Tahun" dua kali, sebagai timer Anda.

 

10 Kesalahan Umum dalam Mencuci Tangan

5. Tidak menggunakan sabun

Sabun mengangkat mikroba dari kulit. Jika terpaksa tidak menggunakan sabun dan air mengalir, Anda bisa menggunakan air yang diklorinasi atau hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.

Menggunakan air sabun atau abu juga dapat membantu menghilangkan bakteri, meski tidak cukup efektif.

Jika terpaksa menempuh cara itu, penting untuk mencuci tangan sesegera mungkin ketika Anda memiliki akses ke fasilitas cuci tangan, dan selama itu hindari kontak dengan orang-orang dan permukaan.

6. Tidak mengeringkan tangan

Kuman dapat berpindah dengan mudah ke dan dari tangan yang basah. Jadi, selalu keringkan tangan Anda dengan handuk bersih atau pengering udara.

10 Kesalahan Umum dalam Mencuci Tangan

Salah Kaprah tentang Mencuci Tangan
Salah Kaprah tentang Mencuci Tangan

7. Tidak cukup sering membersihkan handuk tangan

Bakteri tumbuh subur di handuk lembab. Jadi, pastikan untuk menggantung handuk tangan Anda agar selalu kering dan jangan segan untuk sering-sering menggantinya dengan yang bersih.

8. Langsung menyentuh gagang pintu

Untuk menghindari kembali terkan kuman atau virus tepat setelah Anda mencuci tangan, terutama di kamar mandi umum atau tempat umum lainnya, gunakan tisu untuk mematikan keran wastafel atau membuka gagang pintu.

10 Kesalahan Umum dalam Mencuci Tangan

Ilustrasi Tisu Basah (iStockphoto)
Salah satu barang yang wajib ada di tas perlengkapan bayi adalah tisu basah (Ilustrasi/iStockphoto)

9. Menggunakan tisu basah untuk mencuci tangan

Tisu basah mungkin membuat tangan terlihat bersih, tetapi tidak dirancang untuk menghilangkan kuman dari tangan Anda. Anda harus mencuci dengan sabun dan air jika memungkinkan.

10. Menganggap hand sanitizer lebih efektif dari sabun dan air

Sabun dan air selalu menjadi pilihan terbaik. Sementara hand sanitizer dapat menjadi pengganti saat bepergian.

Perlu diketahui, hand sanitizer tidak menghilangkan semua jenis kuman dan mungkin tidak menghilangkan bahan kimia berbahaya dan pestisida. Jika Anda menggunakan hand sanitizer, pastikan mengandung alkohol dan hindari menggunakan hand sanitizer jika tangan terlihat kotor.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari Bola.com (Aning Jati)

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya