Jakarta - Mencuci tangan disebut-sebut sebagai cara paling ampuh menghindari penyebaran virus corona covid-19. Tapi, mencuci tangan tidak bisa sembarangan, serampangan.
Anda harus mengikuti cara-cara yang direkomendasikan, karena hanya dengan begitu Anda bisa membunuh atau setidaknya mengurangi virus yang berpotensi membuat Anda tertular.
Mencuci tangan yang benar di masa pandemi virus corona covid-19 seperti sekarang, disarankan dilakukan sesering mungkin.
Advertisement
Terutama setelah Anda bersin dan batuk, setelah berada di tempat publik termasuk alat transportasi, pasar, dan tempat ibadah, setelah memegang atau menyentuh permukaan apa pun di luar rumah, termasuk uang, sebelum, selama, dan setelah merawat orang sakit, dan sebelum serta sesudah makan.
Waktu yang diperlukan untuk mencuci tangan, minimal 20 detik, dengan membasuh dan menggosok seluruh bagian tangan hingga pergelangan tangan. Metode inilah yang bakal ampuh menghindarkan diri dari virus corona covid-19.
Berikut ini, beberapa kesalahan umum dalam mencuci tangan yang dirangkum Bola.com dari berbagai sumber.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
10 Kesalahan Umum dalam Mencuci Tangan
1. Hanya mencuci tangan setelah keperluan di toilet
Pada umumnya, lakukan cuci tangan setelah membuang sampah, menyentuh binatang peliharaan, setelah mengganti popok buah hati Anda, dan lain sebagainya.
2. Pakai sabun dulu
Selalu basahi tangan Anda terlebih dahulu karena kelembaban menciptakan busa yang lebih baik untuk melawan kontaminan.
Advertisement
10 Kesalahan Umum dalam Mencuci Tangan
3. Hanya mencuci bagian telapak tangan
Mikroba bisa terdapat di semua permukaan tangan, seringkali di bawah kuku, sehingga seluruh tangan harus digosok. Pastikan Anda menyabuni punggung tangan Anda, di antara jari-jari, dan di bawah kuku Anda.
4. Terlalu cepat
Gosok setidaknya selama 20 detik. Anda dapat menyenandungkan lagu "Selamat Ulang Tahun" dua kali, sebagai timer Anda.
Â
10 Kesalahan Umum dalam Mencuci Tangan
5. Tidak menggunakan sabun
Sabun mengangkat mikroba dari kulit. Jika terpaksa tidak menggunakan sabun dan air mengalir, Anda bisa menggunakan air yang diklorinasi atau hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Menggunakan air sabun atau abu juga dapat membantu menghilangkan bakteri, meski tidak cukup efektif.
Jika terpaksa menempuh cara itu, penting untuk mencuci tangan sesegera mungkin ketika Anda memiliki akses ke fasilitas cuci tangan, dan selama itu hindari kontak dengan orang-orang dan permukaan.
6. Tidak mengeringkan tangan
Kuman dapat berpindah dengan mudah ke dan dari tangan yang basah. Jadi, selalu keringkan tangan Anda dengan handuk bersih atau pengering udara.
Advertisement
10 Kesalahan Umum dalam Mencuci Tangan
7. Tidak cukup sering membersihkan handuk tangan
Bakteri tumbuh subur di handuk lembab. Jadi, pastikan untuk menggantung handuk tangan Anda agar selalu kering dan jangan segan untuk sering-sering menggantinya dengan yang bersih.
8. Langsung menyentuh gagang pintu
Untuk menghindari kembali terkan kuman atau virus tepat setelah Anda mencuci tangan, terutama di kamar mandi umum atau tempat umum lainnya, gunakan tisu untuk mematikan keran wastafel atau membuka gagang pintu.
10 Kesalahan Umum dalam Mencuci Tangan
9. Menggunakan tisu basah untuk mencuci tangan
Tisu basah mungkin membuat tangan terlihat bersih, tetapi tidak dirancang untuk menghilangkan kuman dari tangan Anda. Anda harus mencuci dengan sabun dan air jika memungkinkan.
10. Menganggap hand sanitizer lebih efektif dari sabun dan air
Sabun dan air selalu menjadi pilihan terbaik. Sementara hand sanitizer dapat menjadi pengganti saat bepergian.
Perlu diketahui, hand sanitizer tidak menghilangkan semua jenis kuman dan mungkin tidak menghilangkan bahan kimia berbahaya dan pestisida. Jika Anda menggunakan hand sanitizer, pastikan mengandung alkohol dan hindari menggunakan hand sanitizer jika tangan terlihat kotor.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari Bola.com (Aning Jati)
Disclaimer:
Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.
Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.
Advertisement