Jerez - Nama Marc Marquez meroket di MotoGP pada musim 2013. Sementara Casey Stoner pensiun pada tahun 2012 atau hanya satu musim setelah ia merasakan gelar juara dunia bersama Repsol Honda.
Dua pembalap fenomenal ini memang belum pernah berada di satu grid yang sama. Namun siapa sangka, tim pabrikan Honda ternyata sempat memiliki ide untuk menduetkan Stoner dan Marquez pada MotoGP 2012.
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Hal di atas terkuak lewat cerita eks Prinsipal Repsol Honda, Livio Suppo. Sayang cedera yang diderita Marc Marquez saat masih berlomba di Moto2 pada musim 2011 memupuskan duet pembalap impian tersebut.
Advertisement
Untuk diketahui, akibat kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Marc Marquez sempat mengalami masalah pada penglihatan cukup parah.
"Kami sudah melihat bakat fantastis Marc saat masih di kelas 125cc dan Moto2. Kami bahkan sudah mengontraknya sejak tahun 2011," Suppo membeberkan cerita.
"Idenya adalah menciptakan duet Stoner-Marquez (tahun 2012). Alzamora (manajer Marquez) ingin membawanya langsung ke MotoGP dan kami memang mempertimbangkan solusi itu. Sayang cedera mengubah rencana," lanjutnya.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Stoner Pensiun
Pada akhirnya duet Stoner-Marquez memang urung terlaksana sampai sekarang. Karena Stoner sendiri memutuskan pensiun pada musim 2012.
Alhasil usai jadi juara dunia Moto2 2012, Marquez justru naik kelas ke MotoGP di tim Repsol Honda sebagai pengganti Stoner yang pensiun.
"Stoner juga mengacaukan rencana Honda. Kami pikir ia akan berada di tim untuk jangka waktu lama. Di Jerez tahun 2012, kami bahkan sudah mengajukan tawaran yang berisi banyak uang, tapi Stoner tetap mengatakan tidak," Suppo menerangkan.
Andai duet Marquez-Stoner terealisasi pada MotoGP 2012, bisa dibayangkan betapa dahsyatnya duet pembalap ini. Karena keduanya memang pembalap super kompetitif.
Sumber: Moto.it
Disadur dari Bola.com (Hendry Wibowo/Hendry Wibowo, published 3/4/2020)
Advertisement